Dua gol Ukraina tersebut menunjukkan masih keroposnya lini pertahanan Belanda yang untuk sementara ditinggal bek Juventus Matthijs de Ligt.
De Ligt absen pada pertandingan pertama Euro 2020 (Euro 2021) lantaran cedera pangkal paha pada laga uji coba jelang Piala Eropa.
Usai tampil selama 90 menit melawan Skotlandia, De Ligt absen menghadapi Georgia di pertandingan terakhir pemanasan sebelum Euro 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya De Ligt optimistis bisa tampil melawan Ukraina. Akan tetapi, pelatih Frank de Boer tidak ingin memaksakan mantan pemain Ajax Amsterdam itu bermain menghadapi Ukraina. De Boer tidak ingin mengambil risiko yang bisa berakibat lebih buruk kepada De Ligt.
Peran De Ligt sangat dibutuhkan Belanda pada pertandingan berikutnya saat melawan Austria, Jumat (18/6) dini hari waktu Indonesia.
Seandainya De Ligt tetap belum bisa bermain, maka pelatih De Boer perlu mencari komposisi yang terbaik untuk lini pertahanan.
![]() |
Trio Jurrien Timber, Daley Blind, dan Stefan de Vrij sebenarnya tampil cukup bagus. Tekanan yang diberikan Ukraina hingga menit ke-74 bisa diantisipasi dengan baik.
Jika Belanda tidak memiliki pilihan lain untuk pemain di lini belakang, maka para pemain di sektor pertahanan itu perlu meningkatkan kualitas permainan mereka.
Austria sudah menunjukkan kualitas mereka dalam membongkar pertahanan Makedonia Utara pada pertandingan lain di Grup C. Umpan-umpan silang akurat dari lini kedua bisa jadi ancaman serius bagi pertahanan Belanda pada pertandingan berikutnya.
Pembenahan di sektor pertahanan ini diperlukan Belanda. Cara lain guna menghindari peluang lawan dari umpan-umpan silang atau operan jauh adalah dengan memanfaatkan kesigapan lini tengah dalam memotong aliran bola ke kotak penalti Belanda.
Impresifnya lini serang Belanda tidak akan banyak berguna apabila lini pertahanan dengan mudah ditembus dan gawang mereka rapuh dibobol lawan.