Pasien Covid-19 Klaster Copa America 2021 Capai 41 Orang

CNN Indonesia
Selasa, 15 Jun 2021 23:31 WIB
Ilustrasi timnas Brasil di Copa America 2021. (REUTERS/HENRY ROMERO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan jumlah pasien infeksi virus corona (Covid-19) dari klaster terkait Copa America 2021 saat ini mencapai 41 orang.

Dilansir Associated Press, Selasa (15/6), mereka yang positif Covid-19 terdiri dari 31 pemain serta anggota tim, dan sepuluh petugas yang disewa panitia penyelenggara.

Menurut Kemenkes Brasil, seluruh petugas yang dinyatakan positif berada di Brasilia.

Dalam laporan terbaru, salah satu pelatih kebugaran timnas Peru, Nestor Bonillo, dinyatakan positif terinfeksi ketika menjalani pemeriksaan di Ibu Kota Lima. Alhasil, dia batal berangkat ke Brasil untuk membantu timnas Peru.

Sementara itu, asisten teknik dan ahli fisioterapi timnas Kolombia, Pablo Roman dan Carlos Entrena, juga dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa jam sebelumnya, timnas Kolombia memberangkatkan 15 pemain pengganti karena delapan anggota tim mereka dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Brasil.

Sementara itu, tiga anggota timnas Venezuela dinyatakan terinfeksi Covid-19. Lalu, tiga pemain timnas Bolivia dan seorang pelatih juga dinyatakan positif virus corona.


Sampai saat ini Kemenkes Brasil menyatakan sudah melakukan tes Covid-19 terhadap 2.927 orang terkait penyelenggaraan Copa America 2021.

Brasil menawarkan diri menjadi tuan rumah Copa America 2021 yang diikuti sepuluh negara, setelah Argentina dan Kolombia batal menjadi penyelenggara.

Tawaran itu disampaikan oleh Presiden Brasil, Jair Bolsonaro. Selama ini dia dikenal sebagai presiden yang menolak kebijakan protokol kesehatan menjaga jarak serta pembatasan kegiatan masyarakat atau penguncian wilayah (lockdown).

Padahal, jumlah kematian akibat infeksi Covid-19 di Negeri Samba saat ini menjadi yang tertinggi kedua di dunia dengan jumlah hampir 490 ribu orang.

(ayp/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK