UEFA Usut Kasus Selebrasi Rasial Bintang Austria di Euro 2020

Badan sepak bola tertinggi Eropa (UEFA) menginvestigasi perayaan gol pemain Austria, Marko Arnautovic, yang berbau rasial saat melawan Makedonia Utara di Euro 2020 (Euro 2021).

Setelah mencetak gol ketiga Austria ke gawang Makedonia Utara, Arnautovic melontarkan kata-kata yang menyinggung rasial kepada salah satu pemain lawan bernamaa Ezgjan Alioski.

Arnautovic sudah meminta maaf soal perayaan kontroversial yang kadung viral tersebut.

"Ada kata-kata yang panas kemarin terkait emosi di dalam permainan dan saya ingin meminta maaf, terutama kepada teman-teman saya dari Makedonia Utara dan Albania."

"Saya ingin mengatakan satu hal dengan jelas: SAYA BUKAN RASIS! Saya punya teman di hampir setiap negara dan saya mendukung keragaman. Semua orang yang mengenal saya sadar akan hal itu," tulis Arnautovic di Instagram.

Namun permohonan maaf mantan pemain Inter Milan itu tak membuat UEFA urung menyelidiki kasus tersebut.

[Gambas:Video CNN]

UEFA telah melakukan investigasi resmi atas tindakan Arnautovic setelah menerima aduan dari Asosiasi Sepak Bola Makedonia Utara (FFM) yang menuntut hukuman berat kepada Arnautovic.

"Sesuai dengan Pasal 31(4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektur Etika dan Disiplin telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan terkait insiden yang melibatkan pemain Marko Arnautovic yang terjadi selama Piala Eropa 2020. Informasi lebih lanjut tentang masalah ini akan tersedia pada waktunya" demikian rilis pernyataan UEFA. 

Kata-kata yang diucap Arnautovic kepada Alioski mengandung hinaan anti-Albania. Arnautovic yang berpaspor Austria sendiri merupakan keturunan Serbia.

Ketegangan Serbia dan Albania bermuasal dari Perang Kosovo yang juga membuat hubungan tegang antara Serbia dan Makedonia Utara.