26 Atlet Indonesia Bakal Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020

CNN Indonesia
Jumat, 18 Jun 2021 12:24 WIB
National Olympic Committee Indonesia menyatakan ada 26 atlet yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Ilustrasi ganda putri bulutangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Dari cabor selancar, Indonesia juga untuk pertama kalinya bakal mengirimkan wakil ke Olimpiade melalui atlet asal Bali, Rio Waida. Kepastian Rio Waida ke Olimpiade disampaikan langsung Asosiasi Selancar Internasional (ISA) pada Minggu (6/6).

Dijelaskan ISA, Rio Waida mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020 berdasarkan aturan kualifikasi Olimpiade di mana satu negara hanya boleh diwakili dua peselancar. Sedangkan Jepang sebelumnya sudah diwakili Kanoa Igarashi yang lolos usai masuk 10 terbaik Liga Surfing Dunia (WSL) 2019.

Satu slot milik Jepang lainnya diambil Hiroto Ohhara di Surf City El Salvadaor ISA World Surfing Games 2021. Alhasil, tiket Olimpiade yang sebelumnya diamankan Shun Murakami menjadi milik Rio Waida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain Rio, I Ketut Agus Aditya Putra juga akan diberangkatkan karena hasil dari El Salvador membuat dia berada sebagai alternate di lima nomor. Apabila terjadi hal-hal yang membuat pemain di lima nomor yang sudah ada tidak bisa tampil seperti karena sakit atau cedera, Ketut akan menjadi alternatif pengganti," ucap Ferry Kono berdasarkan balasan surat dari ISA.

Rio Waida
Atlet selancar asal Bali, Rio Waida (kanan), bakal bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. (Screenshot via riowaida_)

Kabar bahagia juga datang dari cabor angkat besi yang berhasil meloloskan lima lifter ke Olimpiade Tokyo 2020. Kelima lifter tersebut yakni, Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kg putra, Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri, Deni di kelas 67 kg putra, Rahhmad Erwin Abdullah di kelas 73 kg puta dan Nurul Akmal di +87 kg putri.

Kepastian lolos kelima lifter Indonesia itu diumumkan International Weightlifting Federation (IWF) pada Sabtu (12/6) lalu. Selama masa Race to Tokyo, kelima atlet Merah Putih itu berhasil mempertahankan posisi di peringkat delapan besar dunia.

Dari cabang renang, Ferry Kono memastikan satu perenang putra dan satu putri bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dengan menggunakan fasilitas wildcard. Informasi yang diterima NOC, kemungkinan perenang yang dikirimkan adalah atlet putra yang turun di nomor 100 meter kupu-kupu atau 400 meter gaya bebas.

Sedangkan di putri di nomor 100 meter gaya dada atau 400 meter gaya ganti. Namun, siapa atlet yang akan berangkat masih menunggu hasil seleksi yang digelar Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI).

Sementara itu, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyebut jumlah 26 atlet yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 sudah sesuai harapan. Mulanya, Kemenpora disebut sempat pesimistis jumlah atlet yang lolos bisa di atas 25 orang.

"Waktu di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro saya hanya 28 termasuk dua dari wildcard. Tapi kan sekarang wildcard sangat ketat karena pandemi juga. Tadinya agak pesimis di angka 22-23 tapi rupanya melonjak terus. Semoga masih ada tambahan dari panahan, senam dan voli pantai. Semoga voli pantai sekarang sesuai harapan bisa lolos, tidak meleset lagi seperti saat di 2016," terang Gatot.

Menyoal target, Gatot berharap raihan para atlet yang lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo minimal bisa sama dengan raihan di Olimpaide 2016 Rio de Janeiro.

"Minimal sama dengan di Rio de Janeiro, satu medali emas jangan berkurang. Masa sih hasil dari Asian Games 2018 tidak berdampak positif pada hasil di Olimpiade. Kendala pandemi juga tidak boleh jadi alasan karena semua negara ikut terdampak," tegasnya.

Atlet Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba mengikuti pelatnas menembak SEA Games 2019 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Timnas menembak menargetkan tiga emas pada SEA Games 2019 Filipina. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz
Ilustrasi atlet menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Di sisi lain, Gatot mengatakan saat ini sedang membuat surat untuk Presiden Joko Widodo. Surat itu berdasarkan surat dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) ke Menpora Zainudin Amali terkait permohonan untuk memfasilitasi pelepasan kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya sedang menyusun surat untuk Presiden untuk dimohonkan melepas kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020. Kami harapkan di awal atau minggu pertama Juli," kata Gatot kepada CNNInndonesia.com, Kamis (17/6).

Dijelaskan Gatot, minggu pertama Juli menjadi waktu yang tepat karena para atlet harus berangkat lebih awal ke Tokyo, Jepang untuk menjalani karantina lebih dulu sebelum memulai perjuangannya di Olimpiade.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Dalam surat permohonan itu, Menpora Amali juga akan menyebutkan bahwa seluruh atlet dan ofisial yang tergabung di kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo sudah mendapatkan dua kali vaksin Covid-19. Semua juga dipastikan akan tetap patuh pada protokol kesehatan selama mengikuti Olimpiade.

"Selain itu, di minggu pertama Juli juga sudah bisa di konfirmasi berapa jumlah total atlet yang akan berangkat ke Tokyo. Kami berharap pelepasan kontingen oleh presiden tidak mundur dari minggu pertama Juli," ujarnya.

(ttf/ayp)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER