Timnas Inggris memiliki momen menumbangkan Skotlandia di Piala Eropa 1996 jelang pertemuan kedua tim di Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Wembley, Sabtu (19/6) dini hari waktu Indonesia.
Duel Inggris vs Skotlandia ini sarat gengsi. Bagi Skotlandia, mengalahkan Inggris lebih penting dibandingkan dengan tim negara lain.
Kurang rutinnya penampilan Skotlandia di ajang besar seperti Piala Dunia maupun Euro, membuat persaingan dengan Inggris tidak terasa hebat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rivalitas Inggris dengan Skotlandia terasa berkurang pada akhir 1980-an. Setelah itu, The Three Lions lebih mementingkan duel melawan Jerman atau Argentina ketimbang bertemu Skotlandia.
Dalam sejarahnya, Inggris dan Skotlandia hanya sekali bertemu di putaran final turnamen besar. Pertemuan itu terjadi di fase grup Piala Eropa 1996.
Dalam pertandingan di Stadion Wembley pada 15 Juni 1996 waktu setempat tersebut, Skotlandia yang dilatih Craig Brown tumbang 0-2 dari Inggris yang ditangani Terry Venables.
![]() |
Tuan rumah Inggris harus menunggu hingga menit ke-53 untuk membobol gawang Skotlandia dan unggul 1-0. Keunggulan Inggris itu dicetak Alan Shearer lewat sundulan memanfaatkan umpan Gary Neville.
Skotlandia memiliki kesempatan menyamakan kedudukan ketika Gordon Durie dijatuhkan Tony Adams di kotak penalti pada menit ke-77.
Hanya saja, eksekusi penalti yang diambil Gary McAllister gagal berbuah gol. Tendangan McAllister ke sisi kanan gawang bisa ditepis David Seaman.
Inggris menggandakan keunggulan menjadi 2-0, satu menit usai kegagalan McAllister. Lewat serangan balik, Steve McManaman dan kawan-kawan mencetak gol kedua berkat gol spektakuler Paul Gascoigne di menit ke-79.
Usai menerima umpan terobosan Darren Anderton, Gascoigne mengecoh satu pemain belakang Skotlandia dengan melob bola. Setelah di kotak penalti, Gascoigne melepaskan tendangan kaki kanan yang tidak bisa dibendung kiper Andy Goram.
Di Euro 1996, perjalanan Inggris berakhir di babak semifinal usai kalah adu penalti dari Jerman. Sementara itu, Skotlandia lebih dahulu tersingkir usai gagal melewati fase grup.
Pada Euro 2020, Inggris membutuhkan kemenangan guna memastikan satu tempat di babak 16 besar. Sementara itu, Skotlandia pantang kalah apabila tetap ingin melangkah jauh di turnamen ini.
(sry/jal)