Pelatih baru Persija Jakarta, Angelo Alessio langsung memberi pesan tegas kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan dalam latihan perdananya di National Youth Training Centre, Sawangan, Jumat (18/6).
Pelatih asal Italia itu menuntut dua hal penting kepada segenap pemain Persija. Dua hal ini terkait etos kerja dan komitmen sebagai individu pemain kepada tim untuk mencapai target klub.
"Saya akan bekerja keras untuk meraih prestasi bersama Persija. Saya juga ingin para pemain bekerja keras dan menunjukkan komitmen dalam berlatih dan bermain," kata Angelo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan asisten Antonio Conte saat mengarsiteki Juventus, timnas Italia, dan Chelsea ini dikontrak setahun oleh Macan Kemayoran, julukan Persija. Jika sesuai target, ada opsi kontraknya akan diperpanjang hingga 2023 pada akhir musim ini.
Materi yang diberikan Alessio kepada para pemain yakni conditional strength dan materi penyelesaian akhir. Mantan pemain Juventus ini sebelumnya sudah mendampingi tim latihan, tetapi hanya lewat video konferensi.
Kedatangan Alessio menimbulkan dua situasi di penggemar Persija. Ada yang menilai Alessio akan membuat Persija makin garang sebagaimana prestasinya di Juventus dan Chelsea, tetapi ada juga yang ragu karena rekornya sebagai pelatih kepala tak meyakinkan.
Setelah berpisah dengan Chelsea, Alessio memutuskan menangani klub Skotlandia, Kilmarnock FC. Hasilnya, dari 22 pertandingan Kilmarnock hanya meraih 8 kemenangan, 6 kali imbang, dan 8 kali kalah. Ini membuatnya didepak klub lebih cepat.
Sejarah juga mencatat pelatih asal Eropa yang dipinang Persija tak membuahkan prestasi. Kelima pelatih itu adalah Ivan Kolev (1999-2000 dan 2019), Atanas Georgiev (2003), Arcan Iurie (2005-2006), Sergei Dubrovin (2007-2008), dan Julio Banuelos (2019).
Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno berharap Alessio bisa membuat Persija makin baik. Soal rekam jejaknya yang tak begitu mentereng sebagai pelatih kepala, Dicky percaya akan sebaliknya.
Sebagai mantan pemain yang pernah diasuh Dino Zoff hingga Giovanni Trapattoni, tipikal pertahanan yang dibawa Alessio disebut Dicky akan matang. Ilmu yang diserapnya bersama Conte diyakini Dicky akan membawa pola serangan balik yang berbahaya.
"Semoga dia [Angelo Alessio] bisa membawa pengalaman dan kemampuannya untuk membawa Persija juara. Kalau kami lihat, Persija agak bermain defensif. Mungkin, tipikal ini cocok dengan karakter permainan yang dibangun Angelo Alessio," ucap Dicky.
(abd/jal)