PT Liga Indonesia Baru (LIB) mencanangkan Liga 1 2021/2022 akan dibuka dengan pertandingan PS Sleman (PSS) kontra Persija Jakarta pada 10 Juli 2021. Untuk kepastian hal tersebut, PT LIB mengadakan rapat daring dengan perwakilan pada Jumat (18/6).
Direktur Operasional PT LIB Sujarno mengatakan, draf jadwal pertandingan Liga 1 2021/2022 telah dikirim kepada klub. Karenanya pertemuan daring tersebut akan membahas masukan, kritik, atau pengajuan perubahan jadwal dari pihak klub.
"Kami sudah buat jadwal dan juga hak serta kewajiban klub. Sudah kami kirim ke klub, sudah jadi bahan diskusi juga dengan klub, dan besok [Jumat, 18 Juni 2021] kami akan agendakan virtual meeting lagi dengan klub Liga 1," kata Sujarno, Kamis (17/6) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah kami akan kick off [Liga 1 2021/2022] tanggal l0 Juli 2021. Rencana dibuka dengan pertandingan PSS Sleman versus Persija. Rencana main di Stadion Pakansari [Kabupaten Bogor]," ucap mantan Kapolda Lampung ini menambahkan.
Sejatinya, kata Sujarno, LIB berniat membuka kompetisi musim ini dengan pertandingan Persija vs Bali United. Namun, karena tim berjulukan Serdadu Tridatu itu sedang tampil di Piala AFC 2021, LIB terpaksa mencari klub yang dianggap pas.
"Persija historinya juara Piala Menpora. Kami sebetulnya mau lawan Bali United karena juara liga sebelumnya, tapi kan Bali United di tanggal itu masih ikut Piala AFC sehingga kita cari lagi. Nah, Sleman waktu Piala Menpora juara ketiga dan tidak pernah ketemu," katanya.
Sujarno mengatakan, sejauh ini tak ada perubahan format kompetisi. Amanat Kongres PSSI agar kompetisi digelar berseri diterima semua klub. Nantinya Liga 1 2021/2022 ini akan berlangsung dalam enam seri di tiga klaster, yakni DKI-Banten-Jawa Barat, Yogyakarta-Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Ada 48 hari main di seri pertama, kumpul di beberapa hotel, maksimal satu hotel tiga tim. Main di situ ada nanti di Tangerang, Pakansari, Jalak Harupat, Patriot, Wibawa Mukti. Untuk stadion hari ini terakhir kami inspeksi sejak 15 Juni lalu," ucap Sujarno.
Dalam rancangan PT LIB, dalam sepekan akan ada tujuh pertandingan. Konsepnya, di satu stadion akan digelar dua pertandingan untuk hari yang berbeda. Dengan skema ini diyakini kompetisi akan bisa rampung tepat pada waktunya di 2022.