Eks Pebasket Jacklin Ibo Sakit Paru-paru, Berat Turun Drastis

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Jun 2021 18:52 WIB
Mantan atlet putri basket nasional, Jacklin Ibo mengidap penyakit paru-paru dan membuat berat badannya turun drastis.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto akan memberikan bantuan kepada Jacklin Ibo. (istockphoto/ ArtistGNDphotography)

Menanggapi hal itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto menyebut bakal membantu mantan atlet basket Timnas Indonesia, Jacklin Ibo yang dikabarkan sedang mengalami sakit paru-paru.

Gatot juga menyebut telah mengirimkan pesan singkat kepada Sekjen Perbasi (Persatuan Basket Seluruh Indonesia), Nirmala Dewi supaya kondisi Jacklin Ibo bisa menjadi perhatian.

"Tapi kami tidak ingin menggantungkan hal ini ke Perbasi. Kemenpora juga bisa ambil bagian yang sesuai ketentuan. Apalagi dia [Jacklin ibo] mantan pemain nasional. Secara mekanisme di kami, kalau harus dirujuk ke rumah sakit, kami akan hubungi via Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan setempat dan BPJS," ujar Gatot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa telah dilakukan Kemenpora saat menangani kasus lifter peraih medali perunggu di Olimpiade 2000 Sydney, Winarni yang anaknya, Ahmad Fariz Taufik didiaginosis mengalami penyakit kronis di jantung. Lewat bantuan pemerintah, sang anak bisa dibawa ke Jakarta dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Poinnya, artinya kami menggunakan jalur BPJS dan Kemenkes. Kami juga menggunakan jalur federasinya, kami juga tidak menutup kemungkinan ikut sistem donasi dari kementerian atau entah secara pribadi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih mengatakan sudah mengetahui kabar tersebut berdasarkan informasi di media sosial. Saat ini, Perbasi sedang mencari tahu kebenarannya melalui Pengurus Provinsi Perbasi Papua.

"Ada yang sudah membantu saya bersyukur, terima kasih. Tapi bukan kami tidak perhatian, bukan kami tidak baca. Tapi saya harus tanya lebih dulu ke Pengprovnya. Kami sedang menunggu jawaban Pengprov," ungkap Danny Kosasih.

"Kalau benar, apa yang bisa kami bantu dari pusat. Kalau pengprov tidak bisa kita bersama-sama lihat apa saja keperluan dan kebutuhannya. Kami harus tepat memberikan bantuan, yang bisa berjalan panjang," imbuhnya.

(ttf/ttf/ttf/ayp)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER