ANALISIS

Inggris Enggak Spesial

jal | CNN Indonesia
Rabu, 23 Jun 2021 07:42 WIB
Timnas Inggris masih harus menyelesaikan banyak pekerjaan rumah agar layak menyandang tim favorit juara di Euro 2020 (Euro 2021).
Timnas Inggris perlu banyak berbenah jelang babak 16 besar Euro 2020. ( Pool via REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Inggris lolos ke babak 16 besar Euro 2020 (Euro 2021) sebagai juara Grup D dengan langkah yang tidak meyakinkan meski berlabel tim favorit juara.

Inggris memastikan lolos sebagai juara grup usai mengalahkan Ceko 1-0 pada laga terakhir Grup D di Stadion Wembley, London, Rabu (23/6) dini hari WIB. The Three Lions menang berkat gol semata wayang Raheem Sterling pada menit ke-12.

Sterling membobol gawang Ceko usai menerima umpan silang Jack Grealish. Sundulan Sterling dari jarak dekat tak mampu dihalau kiper Ceko, Tomas Vaclik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah gol itu, penampilan Inggris masih tetap menyengat. Skuad asuhan Gareth Southgate memperlihatkan sisi lain yang tidak tampak di dua laga sebelumnya.

Bahkan sebelum gol lewat sundulan, Sterling sejatinya nyaris membobol gawang Ceko saat laga baru berjalan dua menit. Namun, bola lob pemain Manchester City itu masih mengenai tiang gawang Ceko.

Inggris terus menekan dan merepotkan pertahanan. Harry Kane bahkan hampir menempatkan namanya di papan skor andai tendangannya setelah mengecoh dua pemain Ceko tak digagalkan Vaclik pada menit ke-26.

Namun, penampilan terbaik yang ditunjukkan Inggris itu hanya bertahan sampai 30 menit. Setelah itu, Inggris kehilangan taji dan justru dibuat repot oleh Ceko.

England's Harry Kane fires a shot during the Euro 2020 soccer championship group D match between Czech Republic and England, at Wembley stadium in London, Tuesday, June 22, 2021. (AP Photo/Laurence Griffiths, Pool)Harry Kane gagal membobol gawang Ceko. (AP Photo/Laurence Griffiths, Pool)

Selepas peluang Kane yang gagal menjadi gol, Inggris perlahan kehilangan kendali. Ceko terlihat lebih agresif dan lebih ingin lolos sebagai juara grup.

Perlawanan yang terus diberikan Ceko membuat kepercayaan diri pemain Inggris perlahan menurun. Situasi itu pun terus berlanjut hingga babak kedua berjalan.

Banner Euro 2020

Inggris layaknya tim yang bermain tanpa arah. Mereka tampak gamang dan begitu takut membuat kesalahan sebagai tim dengan materi pemain yang jauh lebih baik di laga ini.

Di luar gol Jordan Henderson yang dianulir, penampilan Inggris sama sekali jauh dari kata bagus di babak kedua. Bahkan, Inggris bisa dikatakan cukup beruntung Ceko tak berhasil membobol gawang Jordan Pickford.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya...

Harapan dari Saka dan Grealish

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER