Statistik pertandingan memang memperlihatkan Inggris berhasil menguasai permainan. Inggris mencatatkan 56 persen penguasaan bola berbanding 44 persen milik Ceko.
Akan tetapi dari upaya untuk mencetak gol, Ceko berada di posisi yang lebih baik ketimbang Inggris. Ceko melakukan tujuh kali usaha mencetak gol, berbanding lima yang dibuat oleh Inggris.
Statistik itu memperlihatkan Ceko memiliki rasa lapar yang lebih besar ketimbang Inggris. Ceko tak silau dengan materi pemain bertabur bintang milik The Three Lions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Southgate pun harus bekerja keras memperbaiki timnya menuju babak 16 besar. Jika dibandingkan dengan tim-tim favorit juara lain seperti Italia atau Belanda, penampilan Inggris jelas masih berada di bawah keduanya.
Southgate harus cepat mencari solusi agar Kane bisa kembali tajam di depan gawang lawan. Andai itu bisa dilakukan maka peluang Inggris berbicara lebih banyak di turnamen ini bisa lebih besar.
Sektor pertahanan Inggris juga perlu mendapat perhatian. Harry Maguire dkk tampak masih kerepotan meladeni permainan cepat yang diperagakan oleh Ceko di laga tadi.
Inggris cukup beruntung Jordan Pickford bermain apik di bawah mistar. Kiper Everton itu mampu dengan lugas menggagalkan peluang yang didapat oleh Ceko.
Meski punya banyak pekerjaan rumah, Southgate memiliki sedikit bekal positif menyambut fase knock out. Juru racik formasi asal Inggris itu bisa melihat pengaruh Jack Grealish yang begitu terasa di babak pertama.
Grealish jadi pemain yang berbahaya untuk pertahanan Ceko. Ia terus bergerak liar di area pertahanan lawan.
Grealish memang lebih banyak bergerak di sisi kiri. Namun, ia juga kerap berupaya mengancam Ceko lewat pergerakan dari tengah dan sisi kanan timnas Inggris.
Keberadaan Grealish memberikan dimensi baru dalam permainan Inggris. Ia membuat permainan Inggris lebih dinamis meski hanya bertahan 45 menit.
Kinerja Bukayo Saka juga patut mendapat apresiasi. Kecepatan dan skill pemain muda Arsenal itu bisa jadi senjata alternatif buat Inggris dalam memberikan ancaman dari sisi kanan penyerangan. Kembali tampilnya Jordan Henderson dan Maguire ke tim juga jadi kabar baik buat Inggris menyambut babak 16 besar Euro 2020.
(ptr)