Enrique Desak Polisi Usut Kasus Ancaman Pembunuhan Morata

CNN Indonesia
Senin, 28 Jun 2021 18:51 WIB
Luis Enrique mendesak polisi untuk mengusut kasus ancaman terhadap Alvaro Morata dan keluarganya selama Euro 2020 (Euro 2021).
Alvaro Morata dapat ancaman mengerikan usai tampil kurang menggigit di Euro 2020. REUTERS/DAVID RAMOS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mendesak polisi untuk mengusut kasus ancaman pembunuhan terhadap Alvaro Morata dan keluarganya selama Euro 2020 (Euro 2021).

Dalam konferensi pers jelang laga Kroasia vs Spanyol, pelatih timnas Spanyol Luis Enrique menilai ancaman yang dihadapi striker timnas Spanyol itu sebagai kejahatan yang serius.

Alvaro Morata sempat tak bisa tidur setelah pertandingan fase grup di Euro 2020 karena mendapat ancaman pembunuhan terhadap diri dan keluarganya. Ancaman tersebut ditujukan kepadanya lantaran tampil kurang menggigit di Euro 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sangat parah sehingga harus diserahkan kepada polisi," kata Luis Enrique kepada wartawan menjelang pertandingan 16 besar Kroasia vs Spanyol dikutip dari Channel News Asia.

"Mengancam siapa pun, terutama keluarga dan anak-anak seseorang, adalah kejahatan serius."

Banner Euro 2020

Gelandang timnas Spanyol Koke juga mengaku setuju tindakan hukum perlu diambil untuk para pelaku yang melakukan ancaman tersebut.

"Sebagai pemain, kami jelas mendapat semua jenis kritik, kami menerima itu. Tetapi kami tidak dapat menerima ancaman terhadap anak-anak dan keluarga," kata Koke.

"Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan dan lakukan dan kami harus mengecam semua tindakan pelecehan. Melibatkan anak-anak dan keluarga sudah melewati batas dan harus dikecam."

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER