Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah pemain terbaik tersingkir dari Euro 2020 (Euro 2021) usai enam pertandingan di babak 16 besar. Berikut 7 pemain terbaik yang tersingkir dari Euro 2020.
Euro 2020 bukan saja arena tim-tim terbaik Eropa berlaga, tetapi juga panggung bagi para bintang sepak bola di Benua Biru.
Kini sebanyak 6 tim memastikan tempat di babak perempat final Euro 2020. Masih tersisa empat tim yang akan memperebutkan dua tiket lain di babak 8 besar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sebagian besar pertandingan yang telah digelar, beberapa pemain terbaik angkat koper setelah timnas mereka tersingkir dari Euro 2020.
Para pemain terbaik itu bukan saja yang sejauh ini memiliki peran penting bagi timnas mereka di Euro 2020, tetapi juga bintang sekaligus andalan di level klub.
 Cristiano Ronaldo mengemas 5 gol di Euro 2020. (Pool via REUTERS/BERNADETT SZABO) |
7 Pemain Terbaik yang Tersingkir dari Euro 2020:
1. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo merupakan top skor Euro 2020 sejauh ini dengan torehan 5 gol. Selain itu, meski berusia 36 tahun, Ronaldo tetap striker produktif. Pada musim lalu, pemain berjuluk CR7 itu mengemas 36 gol bersama Juventus di berbagai ajang.
Meski tidak lagi muda, Ronaldo tetap merupakan pesepakbola yang bisa memberikan pengaruh besar. Sayangnya, Ronaldo tak bisa menolong Portugal melewati adangan Belgia.
2. David Alaba
Alaba memiliki karier yang sukses bersama Bayern Munchen. Beragam trofi mulai dari domestik, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub pernah diraih Alaba.
Setelah sukses bersama Munchen, pada musim depan Alaba akan bermain untuk klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid. Alaba adalah salah satu contoh pemain serbabisa karena tetap tampil optimal meski dimainkan di sejumlah posisi.
Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya...
3. Frenkie de Jong
Frenkie de Jong adalah salah satu pemain dengan masa depan cerah. Bermain sebagai gelandang tengah, pemain Barcelona itu memiliki tugas mengatur irama permainan dan juga serangan timnya.
Berkat peran De Jong juga Belanda bisa tampil sempurna di fase grup Euro 2020. Akan tetapi, kekurangan jumlah pemain usai Matthijs de Ligt dikartu merah membuat Tim Oranye melemah hingga kalah 0-2 dari Republik Ceko.
 Frenkie de Jong (kiri) merupakan gelandang potensial yang dimiliki timnas Belanda. (AP/Peter Dejong) |
4. Robert Lewandowski
Pada musim lalu, Lewandowski mencetak 48 gol untuk Munchen di semua kompetisi. Dia juga menyandang sepatu emas Eropa usai mengemas 41 gol di Liga Jerman.
Saat tampil di Euro 2020, Lewandowski masih menyandang Pemain Terbaik FIFA 2020. Salah satu penampilan terbaik Lewandowski di Euro 2020 adalah, mencetak tiga gol dalam dua laga terakhir di grup usai dikritik pada pertandingan pertama.
Meski pada akhirnya, hal itu tak mampu menolong Polandia melangkah lebih jauh.
5. Luka Modric
Seperti Ronaldo, meski berusia 35 namun Modric belum kehilangan sentuhan terbaiknya sebagai pemain andalan di lini tengah Kroasia. Statistik menunjukkan, Modric memiliki akurasi operan mencapai 90 persen dalam 4 pertandingan di Euro 2020.
Dalam empat pertandingan tersebut, Modric yang pernah menyandang Pemain Terbaik FIFA 2018 menyumbang satu gol dan memberikan satu assist. Berkat andil Modric juga Kroasia bisa tampil maksimal dengan memaksa Spanyol melakoni laga 16 besar Euro 2016 hingga babak tambahan sebelum takluk 3-5.
6.Kylian Mbappe
Tampil cukup cemerlang di musim 2020/2021 bersama Paris Saint-Germain, Mbappe pun digadang-gadang bakal bersinar bersama Prancis di Euro 2020. Yang terjadi justru sebaliknya, sinar Mbappe redup di pesta sepak bola Benua Biru.
Mbappe yang selalu tampil sebagai starter gagal mencetak gol di Euro 2020. Prancis yang tampil sebagai juara Grup F, yang disebut sebagai grup neraka, secara mengejutkan tersingkir dari babak 16 besar.setelah kalah dari Swiss.
[Gambas:Video CNN]
7. Paul Pogba
Sama seperti Mbappe, Pogba juga merupakan pilar Prancis yang diprediksi bakal membawa skuad Ayam Jantan melangkah hingga partai puncak. Gelandang Manchester United itu mampu menyokong Prancis saat menyerang dan menjadi pelapis pertahanan saat diserang.
Akan tetapi Pogba tak mampu menyelamatkan Prancis dari kekalahan di babak 16 besar. Gol yang dicetaknya pada menit ke-75 dan eksekusi penalti di babak adu penalti tak cukup membawa Prancis berjaya di Euro 2020.