Mourinho Sebut Prancis Tersingkir karena Terlalu Cepat Puas

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 02:31 WIB
Jose Mourinho mengungkapkan sejumlah penyebab yang membuat Prancis harus tersingkir dari Euro 2020 (Euro 2021).
Mourinho menyebut Prancis terlalu cepat bersenang-senang. ( AP/Marko Djurica)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jose Mourinho mengungkapkan sejumlah penyebab yang membuat Prancis harus tersingkir dari Euro 2020 (Euro 2021).

Prancis kalah 4-5 dalam adu penalti melawan Swiss setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal. Menurut Mourinho ada sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh Les Bleus di laga tersebut.

Berikut tiga penyebab Prancis tersingkir dari Euro 2020 (Euro 2021) menurut Mourinho, dikutip dari talksport:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mental Swiss

Mourinho meyakini Swiss punya mental kuat jelang laga lawan Prancis. Membawa semangat nothing to lose, Swiss sukses menunjukkan daya juang sepanjang pertandingan.

"Saya rasa mental Swiss adalah,'kami mungkin kalah, namun mari berjuang sampai akhir dan meninggalkan lapangan dengan penuh rasa bangga'."

Soccer Football - Euro 2020 - Round of 16 - France v Switzerland - National Arena Bucharest, Bucharest, Romania - June 28, 2021   Switzerland's Mario Gavranovic celebrates scoring their third goal with Ruben Vargas Pool via REUTERS/Justin Setterfield     TPX IMAGES OF THE DAYJose Mourinho memuji daya juang Swiss. (Pool via REUTERS/JUSTIN SETTERFIELD)

2. Prancis Cepat Puas

Mourinho menilai Prancis cepat puas saat berbalik unggul 3-1 jelang pertandingan lewat sepasang gol Karim Benzema dan Paul Pogba.

"Mereka terlalu cepat bersenang-senang. Mereka bermain fantastis. Cara mereka mengubah kedudukan sungguh menakjubkan. Gol pertama Benzema, luar biasa. Gol Pogba juga bagus. Kemudian setelah itu mereka terlalu cepat bersenang-senang."

Banner Euro 2020

3. Tarik Keluar Griezmann

Jose Mourinho menyebut keputusan Didier Deschamps menarik keluar Antoine Griezmann di menit ke-89 sebagai sebuah kesalahan.

"Ketika masih ada peluang perpanjangan waktu, maka itu adalah perjudian besar. Kemudian di abak perpanjangan waktu, Prancis berhadapan dengan situasi tak menguntungkan saat Benzema cedera atau merasa tak nyaman sehingga harus kehilangan dua pemain top di lini depan."

"Sepanjang babak perpanjangan waktu, saya tidak pernah merasa Prancis bisa memenangkan pertandingan karena mereka tak punya kekuatan untuk itu," ujar Mourinho.

[Gambas:Video CNN]



(ptr/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER