ANALISIS

Euro 2020 yang Gegap Gempita, Liga 1 yang Kembali Ditunda

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 22:01 WIB
Saat Euro 2020 (Euro 2021) dan Copa Amerika 2021 berlangsung dengan gempita, kompetisi sepak bola Indonesia malah ditunda.
Euro 2020 digelar dengan penonton. (REUTERS/HANNAH MCKAY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Saat Euro 2020 (Euro 2021) dan Copa Amerika 2021 berlangsung dengan gempita, kompetisi sepak bola Indonesia malah ditunda. Pemerintah lewat BNPB meminta PSSI menunda Liga 1 2021/2022.

Penundaan kompetisi ini, kata PSSI saat jumpa pers secara virtual pada Selasa (29/6), sesuai dengan keinginan Satgas Covid-19. Liga 1 ditunda hingga akhir Juli 2021 dan PSSI hanya bisa pasrah.

"PSSI memahami situasi Covid-19 yang melanda bangsa kita. PSSI mengikuti apa arahan dari pemerintah. Kondisi Covid-19 saat ini sangat buruk. PSSI bersedia dan menuruti program pemerintah tersebut," kata Yunus Nusi, Sekjen PSSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia sedang tinggi-tingginya. Sejak Kamis (24/6) kasus harian virus corona di Indonesia di atas 20 ribu. Ini melampaui kasus tertinggi yang terjadi sepanjang Januari-Februari 2021.

Situasi di Indonesia berbeda dibanding Euro 2020 yang sudah penuh gegap gempita. Banyak stadion yang kembali terisi, meski belum semuanya dengan kapasitas 100 persen.

Aksi pemain-pemain sepak bola kembali bisa diikuti gemuruh tepuk tangan penonton. Sebuah pemandangan yang dirindukan sejak tahun lalu.

Inggris Raya sebagai tuan rumah sejatinya memiliki angka kasus yang juga masih tinggi. Pada 28 Juni 2021, kasus harian Covid-19 di Inggris Raya mencapai 22.668. Tak jauh berbeda dengan Indonesia.

Namun berdasarkan data pemerintah Inggris, sudah 61,9 persen populasi mendapatkan dua dosis vaksin dan 81,9 persen populasi mendapatkan dosis pertama. 

Selain itu, Inggris Raya juga selalu gencar mengadakan tes. Berdasarkan data World o Meter, untuk populasi per satu juta penduduk, Inggris mengadakan 3 juta tes. Sementara itu Indonesia hanya menggelar 71 ribu tes per 1 juta populasi.

Begitu pula dengan kasus harian Covid-19 di Rusia. Dalam laporan Worldometers, pada 28 Juni 2021 angka harian positif Covid-19 di Negeri Beruang Merah tersebut mencapai 21.650 kasus. Bahkan, total kasus Covid-19 Rusia dua kali lipat dari Indonesia.

Rusia  memang baru memvaksin 38 juta orang sedangkan Indonesia sudah 40 juta orang tervaksin. Namun, persentase tervaksin dari populasi penduduk Indonesia baru 4,9 persen dan Rusia 11,8 persen.

Selain itu tes Rusia mencapai 1 juta tes per 1 juta penduduk, jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Hal seperti ini memudahkan tracing dan penanganan ketika kasus positif ditemukan.

Di Copa America, Brasil juga masih memiliki angka kasus harian Covid-19 pada 28 Juni 2021 mencapai 27.804. Tetapi angka vaksinasi di Brasil mencapai 96 juta.

Banner Euro 2020

Penundaan Liga 1 2021/2022 juga bukan vonis mati. Jadwal kick off yang direncanakan masih ada di bulan Juli dengan tanggal 23 atau 30 Juli sebagai waktu pelaksanaan. 

"Kami akan terus meyakinkan pemerintah bahwa kompetisi tetap bisa digelar dalam waktu dekat. Kami akan berupaya maksimal agar jangan sampai terjadi transfer Covid-19 di sepak bola," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

[Gambas:Video CNN]

Masa Depan Liga 1 2021 Masih Buram

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER