5 Faktor Inggris Kalahkan Jerman di 16 Besar Euro 2020

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 08:15 WIB
Inggris tampil mengesankan saat mengalahkan Jerman di 16 besar Euro 2020. (AP/Andy Rain)
Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris tampil mengesankan saat mengalahkan Jerman 2-0 pada babak 16 besar Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6).

Inggris memenangi pertandingan berkat dua gol yang tercipta di babak kedua. Gol pertama dicetak Raheem Sterling pada menit ke-75 yang disusul gol Harry Kane (86').

Kemenangan yang diraih Inggris atas Jerman tercipta berkat taktik jitu Gareth Southgate. Pelatih timnas Inggris itu berhasil meracik formula yang tepat untuk membuat Manuel Neuer dan kawan-kawan tidak berkutik sepanjang pertandingan.

Berikut lima faktor yang membuat Inggris bisa mengalahkan Jerman di 16 besar Euro 2020:

1. Berkat Formasi 5 Bek

Southgate memilih pendekatan taktik yang berbeda saat bersua Jerman. Ia mengganti formasi empat pemain belakang dengan menggunakan lima pemain belakang sekaligus.

Tiga pemain belakang yakni Kyle Walker, John Stones dan Harry Maguire diplot sebagai tiga bek sejajar. Di posisi bek sayap, Kieran Trippier dan Luke Shaw jadi andalan.

Formasi lima bek ini juga tergolong fleksibel. Saat menyerang, Trippier dan Shaw akan berubah peran jadi wing back dan formasi pemain belakang berubah menjadi tiga bek.

Pendekatan taktik itu membuat Jerman tak mendapatkan banyak ruang terbuka di pertahanan Inggris. Saat menyerang, Inggris juga berbahaya dengan pergerakan Shaw dan Trippier dari sisi sayap.

2. Pressing di Area Pertahanan Jerman

Southgate menyadari Jerman tim yang berbahaya jika dibiarkan leluasa dengan bola. Oleh karena itu Southgate menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan pressing sejak di area lawan.

Taktik ini membuat Jerman tak leluasa mengembangkan permainan. Toni Kroos yang berperan sebagai dirigen permainan Die Mannschaft juga tidak leluasa memainkan perannya.

Alhasil, bola yang dikuasai para pemain Jerman lebih banyak dimainkan langsung ke area pertahanan Inggris. Strategi itu tidak berjalan baik karena Inggris juga disiplin mengawal pemain Jerman yang bergerak tanpa bola.

Baca lanjutan artikel ini di halaman kedua>>>

Grealish Jadi Pembeda


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :