Ukraina pernah mengukir kemenangan langka atas Inggris yang bisa jadi modal saat bertemu The Three Lions dalam laga perempat final Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (4/7) dini hari WIB.
Inggris akan bertemu Ukraina untuk kali kedelapan sepanjang sejarah. Dari tujuh pertemuan sebelumnya, Ukraina jadi tim yang inferior setiap kali bersua Inggris.
Tim yang kini diarsiteki Andriy Shevchenko hanya mampu sekali menang, dua kali bermain imbang, dan menelan empat kekalahan. Satu-satunya kemenangan yang diraih Ukraina atas Inggris terjadi pada 10 Oktober 2009, tepatnya saat kedua tim tampil di babak Kualifikasi Piala Dunia 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, Ukraina dan Inggris bermain di Stadion Dnipro Arena. Inggris yang ditukangi Fabio Capello tandang ke markas Ukraina yang coba mengamankan tiket ke Piala Dunia 2010.
Ukraina masih diperkuat oleh Shevchenko yang kini sudah menjadi pelatih mereka. Legenda AC Milan itu berperan sebagai kapten tim dan berduet dengan sesama pemain jebolan Dinamo Kiev, Artem Milveskyi.
Saat laga baru berlangsung 13 menit, Ukraina mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Penalti diberikan setelah Milevskyi dijatuhkan oleh kiper Inggris, Robert Green.
Green diusir oleh wasit dan posisinya digantikan oleh David James. Ketika itu, Shevchenko maju sebagai eksekutor tetapi tendangannya melebar tipis di samping gawang The Three Lions.
Kegagalan itu tidak membuat Ukraina patah semangat. Shevchenko dkk. makin gencar menggempur pertahanan Inggris yang harus bermain dengan 10 orang.
Gol yang ditunggu-tunggu pun tercipta pada menit ke-30. Serhiy Nazarenko melepaskan tembakan sedikit dari luar kotak penalti yang menggetarkan gawang James dan membuat skor berubah jadi 1-0.
Kemenangan atas Inggris itu jadi salah satu kunci keberhasilan Ukraina mengunci posisi kedua klasemen dan lolos hingga babak play-off. Namun, asa Zbirna untuk melangkah ke Piala Dunia 2010 gagal terealisasi.
Ukraina harus mengakui keperkasaan Yunani di babak playoff karena kalah agregat 0-1. Kekalahan itu membuat Ukraina gagal mengulangi pencapaian empat tahun sebelumnya saat pertama kali lolos ke Piala Dunia 2006.
Setelah kemenangan langka itu, Ukraina tiga kali bertemu dengan Inggris. Hasilnya Inggris meraih satu kemenangan dan dua pertemuan terakhir berakhir imbang.
(jal/sry)