ANALISIS

Olimpiade Terberat untuk Bulutangkis Indonesia

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jul 2021 14:37 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 ini adalah Olimpiade terberat untuk Tim Bulutangkis Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan di ajang tersebut.
Para pebulutangkis Indonesia minim tampil di turnamen karena pandemi Covid-19. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sepanjang pandemi covid-19 berlangsung, pelatnas PBSI tetap berjalan seperti biasa. PBSI berusaha keras agar ritme dan cara main tiap atlet tetap terjaga.

Karena itu pula simulasi sempat digelar PBSI, baik tahun lalu maupun tahun ini. Namun sekeras-keras dan sesengit-sengitnya simulasi, hal itu tidak akan bisa menggantikan kompetisi yang sesungguhnya.

Andai seri turnamen berjalan normal, setidaknya pelatih dan pemain Indonesia punya gambaran kekuatan terkini, kelebihan dan kelemahan diri sendiri, pun begitu hal tentang kehebatan dan kekurangan lawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat ini seluruh pebulutangkis Indonesia bakal berjalan dengan pandangan yang samar tentang calon lawan. Kekuatan lawan tidak teraba lantaran tak ada turnamen rutin dalam lebih dari satu tahun ke belakang.

Semua negara memang mengalami hal dan situasi yang sama, itu pasti. Namun ada beban tambahan dalam diri pebulutangkis Indonesia sebagai cabang olahraga paling diandalkan.

Dari generasi ke generasi, pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia adalah wajah terdepan yang memikul tanggung jawab terbesar tiap kali Olimpiade datang.

Beban berat itu yang mungkin tak dirasakan negara lain macam Jepang dan China yang punya banyak sumber medali emas di luar bulutangkis.

Selain bersiap secara fisik dan teknik, yang sudah dilakukan selama ini plus persiapan terakhir di Kumamoto nanti, hal lain yang patut diperhatikan adalah hal-hal non teknis di luar lapangan.

Dalam situasi pandemi covid-19, semua serba menjadi tak pasti, terutama terkait kondisi kesehatan.

Sebagai olahraga individu, bulutangkis jadi salah satu olahraga yang rawan soal testing berkala covid-19 selama Olimpiade berlangsung.

Bila terbukti positif dalam perjalanan, mimpi untuk jadi juara pun akan langsung sirna.

Karena itu banyak pertarungan yang harus dilalui para pebulutangkis Indonesia demi bisa meluluskan tradisi emas.

Bukan hanya bertarung dengan lawan di seberang lapangan plus ancaman cedera, para pebulutangkis Indonesia juga berharap nasib baik agar tak terinfeksi covid-19 sepanjang Olimpiade berlangsung.

Situasi ini yang tak ditemui di Olimpiade-olimpiade sebelumnya. Karena itulah, Olimpiade 2020 di tahun 2021 ini jadi yang terberat sepanjang pelaksanaan misi tim bulutangkis meneruskan tradisi medali emas.

Dan sebagai masyarakat biasa, teriring doa yang bisa diapungkan untuk mengiringi perjalanan atlet-atlet Indonesia ke Olimpiade, agar semua pejuang di arena olahraga diberi kesehatan dan keselamatan sejak keberangkatan hingga pulang.

(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER