Sederet fakta-fakta menarik turut mewarnai pertarungan Dustin Poirier vs Conor McGregor di UFC 264 yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (10/7) malam waktu setempat atau Minggu (11/7) pagi WIB.
Duel Poirier dan McGregor di UFC 264 merupakan pertemuan ketiga di antara kedua petarung. Sebelumnya The Diamond dan The Notorious bertemu di UFC 257 dan UFC 178.
Poirier mengantongi kemenangan TKO dalam UFC 257 yang berlangsung 24 Januari 2021 sekaligus membalas kekalahan yang diderita pada UFC 178 yang berlangsung 27 September 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pertemuan tersebut membuat duel Poirier vs McGregor tetap panas kendati bukan merupakan partai perebutan sabuk juara. Selain itu pertarungan ini juga merupakan pertemuan antara dua petarung papan atas. Poirier merupakan penantang pertama di kelas ringan dan McGregor ada di posisi kelima.
Pertarungan Poirier vs McGregor disebut-sebut sebagai salah satu jalan menuju pertarungan perebutan sabuk. Pemenang dalam duel ini bakal diadu melawan Charles Oliveira yang saat ini merupakan juara kelas ringan UFC.
Berikut fakta-fakta menarik jelang Poirier vs McGregor di UFC 264:
1. Kekalahan dengan cara TKO dari Poirier di UFC 257 merupakan yang pertama dirasakan McGregor sepanjang kariernya. Dalam ajang mixed martial arts, McGregor sudah pernah kalah lima kali dan empat di antaranya kalah submission termasuk ketika ditaklukkan Khabib Nurmagomedov.
Selain kalah dari Khabib, McGregor juga pernah kalah dari Nate Diaz, Joseph Duffy, dan Artemij Sitenkov dengan cara kuncian.
Kekalahan dari McGregor pada UFC 178 juga merupakan kekalahan TKO pertama yang dirasakan Poirier. Petarung asal Amerika Serikat itu sudah merasakan dua kali kalah KO, dua kali kalah angka, dan dua kali kalah submission termasuk saat dikunci Khabib.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya...