ANALISIS

Memandang McGregor Tinggal Sekadar Mesin ATM UFC

Juprianto Alexander | CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 09:46 WIB
Conor McGregor masih berharga di UFC, namun sekadar seperti mesin ATM bagi UFC dan para penantangnya.
Conor McGregor kalah TKO karena kakinya patah dan tak bisa melanjutkan ronde kedua di UFC 264. ( AP/John Locher)
Jakarta, CNN Indonesia --

Conor McGregor semakin menjauh dari hingar-bingar petarung yang layak berebut gelar kelas ringan UFC. Ia masih berharga, namun sebatas mesin ATM bagi UFC dan para penantangnya.

McGregor harus menerima kenyataan itu setelah kembali takluk dalam trilogi pertarungan melawan Dustin Poirier. Kekalahan itu jadi yang kedua yang dialami McGregor dari tiga pertarungan melawan The Diamond.

Kali ini, The Notorious kalah TKO usai ronde pertama. McGregor kalah dengan cara menyakitkan setelah pergelangan kaki patah pada pengujung ronde pertama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasib nahas itu dialami setelah ia salah tumpuan usai berupaya menyerang Poirier. McGregor coba melayangkan pukulan kiri yang tidak mengenai Poirier.

Saat berupaya melangkah mundur, petarung asal Irlandia salah pijakan hingga akhirnya pergelangan kaki kirinya terkilir dan patah. Laga tak langsung dihentikan karena Poirier langsung menyergap dan memukuli McGregor di sisa beberapa detik ronde pertama.

MMA - UFC264 - Dustin Poirier v Conor McGregor - T-Mobile Arena, Las Vegas, United States - July 10, 2021 Conor McGregor in action against Dustin Poirier REUTERS/Steve MarcusConor McGregor berusaha tampil agresif dalam laga lawan Dustin Poirier. (REUTERS/STEVE MARCUS)

Ketika jeda ronde berjalan, barulah diketahui McGregor mengalami patah kaki dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Pertandingan pun selesai dengan Poirier yang tersenyum di sudut octagon.

Kekalahan itu jelas jadi pukulan telak buat McGregor. Ia kembali terpuruk di tengah upaya untuk menancapkan namanya sebagai petarung papan atas pascapensiunnya Khabib Nurmagomedov.

Alih-alih ingin kembali masuk dalam pusaran pertarungan petarung top kelas ringan UFC, McGregor justru makin tenggelam. Dua kekalahan dari beruntun dari Poirier seakan mempertegas taji petarung asal Irlandia itu yang memudar di octagon.

McGregor belakangan akrab dengan sebutan petarung ayam sayur di UFC. Ia begitu mudah takluk dari lawan-lawan yang dianggap memiliki kemampuan setara.

Dari lima pertarungan terakhirnya, McGregor lebih banyak menderita kekalahan. Ia kalah dua kali dari Poirier dan ditaklukkan Khabib lewat submission di UFC 229.

Sedangkan dua kemenangan diukir McGregor saat menghadapi Eddie Alvarez dan Donald Cerrone. Nama terakhir masuk kategori petarung lemah di kelas ringan UFC dan laga itu pun berlangsung di kelas welter.

Banner Euro 2020

Rapor McGregor di lima pertarungan terakhir memperlihatkan penurunan yang ia alami. Hal ini agaknya turut dipengaruhi antusiasme McGregor yang tidak seperti sebelumnya, masa di mana ia begitu disegani di arena UFC.

Asumsi bahwa fokus McGregor kini terganggu pada bisnisnya yang makin sukses seolah makin menemui pembenaran seiring kekalahan demi kekalahan yang ia terima.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Pesona Tetap Tinggi, Kemampuan Menurun

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER