Gaya Rashford Tendang Penalti di Final Euro 2020 Dikritik

CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 15:52 WIB
Cara Marcus Rashford menendang penalti pada final Euro 2020 (Euro 2021) saat duel Italia vs Inggris di Stadion Wembley, mendapat banyak kritik.
Marcus Rashford dapat kritik usai gagal penalti di final Euro 2020. (Pool via REUTERS/FRANK AUGSTEIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gaya Marcus Rashford menendang penalti pada final Euro 2020 (Euro 2021) saat duel Italia vs Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB, mendapat banyak kritik.

Rashford jadi salah satu penendang penalti Inggris yang gagal. Akibat kegagalan tersebut, The Three Lions gagal juara Euro 2020 usai kalah 2-3 dari Italia.

Striker Manchester United tersebut merupakan penendang ketiga Inggris dalam adu penalti setelah Harry Kane dan Harry Maguire. Dua penendang itu sukses menjalankan tugasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menendang penalti, Rashford lebih dahulu mengambil posisi lurus sejajar dengan bola dan kiper Italia Gianluigi Donnarumma.

Rashford lalu bergerak ke kiri sesaat hendak menendang bola. Saat menendang, Rashford memilih mengalirkan bola mendatar ke sisi kanan gawang.

Tendangan Rashford itu sukses mengecoh Donnarumma yang bergerak ke kiri gawang. Akan tetapi, tendangannya yang terlalu melengkung membuat bola membentur tiang dan tidak masuk ke gawang.

Italy's goalkeeper Gianluigi Donnarumma, right, makes a save against England's Bukayo Saka during penalty shootout of the Euro 2020 soccer championship final match between England and Italy at Wembley Stadium in London, Sunday, July 11, 2021. (Paul Ellis/Pool via AP)Bukayo Saka dan Jadon Sancho jadi pemain Inggris lain yang gagal penalti di final Euro 2020. (AP/Paul Ellis)

Gaya Rashford menendang penalti itu mendapat kritik dari legenda Premier League seperti Frank Lampard dan Alan Shearer.

"Saya tidak pernah mengambil penalti dengan gaya itu, Saya selalu mempertimbangkan [gaya] mengambil penalti, dan banyak penendang melakukannya dengan sangat baik," ujar Lampard dikutip dari Metro.

"Tetapi di tempat latihan di balik pintu tertutup, mengacaknya dan menunggu [apa yang dilakukan Rashford] jauh lebih mudah. Dengan tekanan yang ada dalam pertandingan ini, itu jadi lebih sulit," ucap Lampard menambahkan.

Sementara itu, Shearer menyoroti salah satu poin kesalahan Rashford dalam mengambil penalti tersebut. Menurut Shearer, mata Rashford tidak tertuju pada bola, melainkan ke Donnarumma.

Banner Euro 2020

"Dia melihat [Donnarumma ke arah lain], dan dia hanya terlalu banyak memoles bolanya, sayangnya dia menarik [kakinya] terlalu banyak," tutur Shearer.

Selain Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka juga gagal dalam adu penalti tersebut. Inggris pun kalah 2-4, sehingga Italia juara Euro 2020.

[Gambas:Video CNN]



(sry/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER