Apabila target di Olimpiade Tokyot tercapai, sejarah meraih medali perak panahan saat Olimpiade 1988 di Korea Selatan, bakal terlampaui. Saat itu tim panahan Indonesia meraih satu medali perak lewat beregu putri. Kini, kans menciptakan sejarah dianggap sangat terbuka.
Namun, kesuksesan Indonesia saat tampil di Paris bisa menjadi bumerang. Pasalnya kini masyarakat mulai menaruh beban untuk atlet panahan Indonesia agar lagu Indonesia Raya berkumandang di gelanggang perlombaan Olimpiade Tokyo.
Iksan berargumen, harapan masyarakat Indonesia panahan bisa menyumbang medali emas justru jadi motivasi. Walau tak memungkiri akan ada beban di pundak atlet, tetapi hasrat untuk mengharumkan namanya Indonesia lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beban diberikan kepada kita sebagai atlet itu tidak masalah. Penting adalah bermain lepas dan mental juara. Mental ini yang terus kami asah dan memang mental atlet kita itu sekarang siap juara. Siapapun lawannya tidak ada masalah," ucap Iksan dengan percaya diri.
Perpani berharap masyarakat mengirimkan doa kepada empat atlet yang akan tampil. Iksan mengatakan pemanah Indonesia memiliki mental juara, tetapi harus ada pula faktor keberuntungan atau semesta mendukung dari Yang Maha Kuasa.
"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, terutama yang mencintai panahan. InsyaAllah dengan hati yang bersih dan tulus memudahkan urusan pemain. Mental juara sudah punya, sekarang tinggal doa-doa masyarakat ini," ujar Iksan.