Panahan Yakin Sumbang Emas di Olimpiade Tokyo 2020

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 10:45 WIB
Timnas panahan panahan Indonesia yakin bisa menyumbang medali emas dan perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Riau Ega Salsabila ditarget meraih emas di Olimpiade Tokyo. (AFP/JEWEL SAMAD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas panahan Indonesia yakin bisa menyumbang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Optimisme itu muncul setelah skor selama latihan masuk ke dalam poin medali di Olimpiade Tokyo.

Panahan Indonesia akan tampil di empat nomor perlombaan Olimpiade 2020. Riau Ega Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi akan tampil di nomor recurve perorangan dan beregu putra serta campuran, sedangkan Diananda Chairunisa di recurve perorangan putri dan beregu campuran.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Iksan Ingratubun, dengan akurasi tersebut, pihaknya optimistis panahan Indonesia akan meraih minimal satu medali emas dan satu medali perak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angka-angka yang tercipta selama latihan kami rekam. Angka-angka sebelum ke Paris itu insyaAllah angka-angka meraih medali. Bahkan, sekarang tambah meningkat. Skornya lebih meningkat ketimbang kemarin di Paris," kata Iksan kepada CNNIndonesia.com.

"Target kami semua, termasuk atlet, target kami emas. Apapun yang terjadi kami ingin medali emas. Target emas kami adalah beregu putra satu, lantas beregu campuran bisa dapet perak atau perunggu kami sudah bersyukur banget," ujar Iksan menambahkan.

Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, kalah dari atlet China, Zhang Xinyan, dalam perebutan medali emas cabang panahan nomor recurve womenindividual Asian Games 2018 di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018. Dalam pertarungan 5 set tersebut, Choirunisa Diananda, kalah tipis. Set pertama dimenangi Zhang Xinyan, dengan 28-30. CNNIndonesia/Safir MakkiDiananda Choirunisa ditarget meraih perak di Olimpiade Tokyo. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Berdasarkan hasil rekaman pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, poin yang diciptakan mencapai 666. Poin ini berdasarkan total anak panah yang ditembakkan ke target dalam sekali latihan.

"Sekarang sudah di 666. Standar itu 634. Latihan sudah 666 untuk dua atlet, Bagas Prastyahadi dan Arif Dwi Pangestu. Itu angka terakhir mereka. Riau Ega tetap di 654 dan 660. Sudah di angka-angka yang insyaAllah bisa [meraih] medali di Olimpiade Tokyo 2020," ucap Iksan.

Banner Euro 2020

Melihat hasil latihan itu Iksan berargumen target meraih satu medali emas dan perak atau perunggu di Olimpiade 2020 sangat realistis. Pencapaian tim beregu putra Indonesia saat tampil dalam 2021 Archery Final Olympic Qualification Tournament di Paris, jadi acuan.

"Kan Anda sudah bisa melihat saat mereka bertanding di Paris. Itu kan 68 negara. Banyak orang mencibir dan menganggap remeh Indonesia, tapi dengan angka-angka latihan itu sudah angka medali. Makanya tidak heran, pas di Paris kemarin tiga-tiganya dapat nilai 10. Itu sudah biasa terjadi. Jadi bukan target muluk-muluk. InsyaAllah bisa kita raih," katanya.

Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya...

Panahan Indonesia Siap Tempur di Olimpiade Tokyo

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER