Perbakin Yakin Vidya Tembus Final Olimpiade Tokyo 2020
Satu-satunya penembak Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Vidya Rafika diberi target masuk final.
Saat bicara target, Perbakin mengakui Vidya tak dipatok medali. Perbakin hanya berharap dara kelahiran Depok ini bisa menembus partai final nomor 50 meter rifle three positions putri dan 10 meter air rifle putri.
"Targetnya dia [Vidya Rafika] itu masuk final, karena dia masih muda banget. Baru 20 tahun. Target saya sih, 2024 di Olimpiade Prancis. Kalau di Jepang ini dia masuk final."
"Kesempatan dapet medali sangat besar. Tinggal nasib saja," ucap Sekjen Perbakin Firtian Yudit Swandarta..
Dalam perjalanan Vidya menuju Olimpiade, Perbakin menajamkan aspek sport intelligence sebagai bagian dari persiapan.
"Dalam olahraga itu ada sport diplomation dan sport intelligence. Ini harus kita lakukan kalau mau menang. Nah, sport intelligence ini harus kita lakukan. Siapa sih musuh kita sebenarnya, kekuatannya sejauh mana," kata Firtian kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/7).
"Analisis skuad lawan harus ada. Strength atau kekuatan mereka seperti apa, weakness-nya bagaimana, opportunity kita terhadap strength dan weakness kita apa. Ancamannya apa. Itu harus kita hitung. Kalau tidak, ibarat mau berantem tidak tahu kekuatan, ya habis kita," ia menambahkan.
Dalam prakteknya, Vidya berlatih dengan kendali sport science yang telah dirancang Perbakin bersama pelatih. Sport science ini dikembangkan berdasarkan informasi yang didapat dari kekuatan para lawan. Perbakin mengolah data lawan secara ilmiah.
"Nah, setelah tahu kekuatan lawan, di science kita cari. Kok bisa menembak kayak gitu, kok bisa kekuatannya seperti itu. Apa latihannya. Itu yang harus diolah. Ya, kalau teori terus nggak bakalan maju kita," ucap Firtian.
Secara mental, Vidya dianggap sudah siap. Berdasarkan perbincangan tatap mata Firtian dengan atlet berusia 20 tahun itu pada Senin (12/7) pagi, Vidya disebut sudah siap bertarung. Saat ini program latihan Vidya memasuki fase penajaman sasaran tembak.
"Kami tim menembak akan berangkat pada 17 Juli 2021, didampingi sama pelatih karena manajer tidak boleh mendampingi. Cuma berdua. Kalau dari segi persiapan menembak sudah siap, peralatan, secara mental, tinggal ridho dari Allah saja," kata Firtian.
(abd/ptr)