Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik mengatakan penampilan Asnawi Mangkualam sebagai gelandang lebih baik dari harapannya saat menang atas Gyeongnam di K-League 2.
Asnawi bermain sebagai starter saat Ansan mengalahkan Gyeongnam 3-1 di Stadion Ansan Wa, Senin (12/7). Di laga itu, Asnawi memainkan dua posisi berbeda yakni sebagai wing back dan pemain tengah.
Pos wing back ditempati Asnawi hampir sepanjang laga. Namun, mendekati akhir babak kedua mantan pemain PSM Makassar itu diplot sebagai pemain tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan posisi ini tidak memengaruhi kinerja pemain Timnas Indonesia itu di lapangan. Hal itu pula yang membuat Asnawi dapat pujian dari Gil-sik.
"Saya sering mendapatkan masukan dari Shin Tae Yong. Peran Asnawi adalah naik dan turun di sisi lapangan. Namun dia [Shin Tae Yong] mengatakan Asnawi pernah bermain sebagai gelandang bertahan," ujar Gil-sik seperti dikutip dari Sports Chosun.
"Ide itu tiba-tiba datang dan saya mencobanya bermain sebagai gelandang. Dia melakukan lebih baik dari yang saya harapkan, Asnawi juga memainkan peran yang sempurna hari ini," ia melanjutkan.
Bermain di lini tengah memang bukan hal baru buat Asnawi. Pemain berusia 21 itu memulai kariernya sebagai gelandang bertahan.
Posisi itu pula yang sempat ditempati Asnawi saat masa-masa awal memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Pelatih asal Padang itu kemudian mengubah peran Asnawi dari gelandang bertahan jadi bek kanan.
Posisi baru itu rupanya cocok dengan agresivitas Asnawi setiap kali tampil di lapangan. Perannya sebagai bek kanan membuat ia jadi langganan starter di Timnas Indonesia U-19 maupun PSM hingga akhirnya mencoba peruntungan dengan bermain di luar negeri bersama Ansan Greeners.
(jal/ptr)