Petisi yang meminta pertandingan final Euro 2020 (Euro 2021) Italia vs Inggris di Stadion Wembley diulang tembus 100 ribu tanda tangan.
Keinginan agar laga Italia vs Inggris di final Euro 2020 diulang lantaran terdapat kontroversi di dalamnya. Sharon Guilmen yang membuat petisi itu di laman Change.org menyoroti tindakan Giorgio Chiellini yang menarik kaus Bukayo Saka.
Dalam peristiwa itu Chiellini hanya diganjar kartu kuning. Guilmen menilai hukuman itu tidak adil bagi The Three Lions, karena semestinya bek Juventus itu diberikan kartu merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain perilaku Chiellini, kartu kuning yang diterima Jorginho usai menginjak lutut Jack Grealish di babak tambahan juga dipersoalkan. Seperti Chiellini, Jorginho diklaim layak dikeluarkan dari pertandingan.
"Semua dorongan, tarikan dan tendangan dan Italia masih diizinkan untuk menang? Sudah tentu bias," kata Guilmen.
"Italia seharusnya diberi kartu merah untuk permainan mereka dan pertandingan ulang harus dilakukan dengan wasit yang tidak bias. Ini tidak adil sama sekali," ucap Guilmen menambahkan.
![]() |
Sejak dibuat 2 hari lalu, petisi itu kini sudah mendapatkan lebih dari 100 ribu tanda tangan. Sebanyak lebih dari 50 ribu tanda tangan bertambah dalam 16 jam terakhir.
"Tidak adil, dan saya merasa kasihan untuk Saka dan Grealish yang seharusnya pemain Italia mendapat kartu merah karena permainan kotor mereka," tulis salah satu komentar penandatangan.
Meski demikian, tidak semua komentar dalam petisi itu mendukung duel ulang Italia vs Inggris di final. Sebagian dari pengisi komentar petisi itu ada yang meminta duel ulang Inggris vs Denmark di semifinal.
"Mari kita ulang pertandingan semifinal dengan tim Denmark. Pemain Anda benar-benar lumba-lumba! Hukuman ini berat sebelah. Anda pantas mendapatkan kekalahan Anda," ucap Anna Krushkina.
Dalam duel final Euro 2020 itu sendiri Italia menang 3-2 atas Inggris melalui adu penalti.