Giorgio Chiellini mengaku telah mengutuk Bukayo Saka sebelum pemain muda Inggris itu gagal menciptakan gol dalam adu penalti di final Euro 2020 (Euro 2021).
Saka harus kecewa setelah melihat tendangan penaltinya ditepis oleh Gianluigi Donnarumma dan membuat Inggris kalah dari Italia dalam laga final Euro 2020.
Sementara, Chiellini mengklaim telah mengucapkan jampi-jampi dengan berkata 'Kiricocho' ketika Saka mengeksekusi tendangan penalti tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang viral menunjukkan Chiellini mengucapkan Kiricocho sebelum pemain berusia 36 tahun itu berlari untuk merayakan kemenangan Italia menyusul kegagalan Saka menceploskan bola ke gawang Donnarumma.
'Kiricocho' adalah istilah yang berasal dari Amerika Selatan, dan diyakini memiliki arti sebagai kutukan.
Kepada ESPN yang dikutip Daily Mail, Chiellini mengakui telah mengucapkan kata tersebut sebelum Saka mengeksekusi tendangan penalti.
"Ciao, Cristiano. Saya mengkonfirmasi semuanya kepada Anda. Kiricocho," kata Chiellini kepada reporter ESPN.
Saka terbukti sulit untuk ditangani Chiellini setelah dimasukkan oleh pelatih Inggris Gareth Southgate pada babak kedua.
![]() |
Bahkan, bek tengah Italia itu terpaksa menarik kerah baju Saka untuk menghentikan pergerakan pemain muda Inggris itu.
Italia berhasil menjadi juara Euro 2020 usai mengalahkan Inggris dengan skor 3-2 lewat adu penalti pada laga final.
Saka yang menjadi penendang terakhir Inggris gagal menciptakan gol dan menyebabkan Italia keluar sebagai pemenang Euro 2020.
(rhr)