Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, menempati peringkat 40 dalam ranking round panahan perseorangan putri di Olimpade Tokyo 2020 lantaran mengalami beberapa kendala.
Dalam sesi ranking round di Yumenoshima Ranking Field, Tokyo, Jumat (23/7), Nisa mencetak skor 631. Catatan tersebut merupakan hasil terbaik yang ditorehkan Nisa pada tahun ini.
Nisa merasa bisa tampil lebih maksimal seandainya tidak ada beberapa problem yang membuatnya tak maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, walaupun ada 1-2 kesalahan. Saya sempat melakukan kesalahan koreksi dan ada anak panah yang sobek juga. Semoga di babak berikutnya saya bisa semakin masuk dalam penampilan terbaik saya," kata Nisa usai bertanding dalam rilis resmi yang diterima CNNIndonesia.com.
Pelatih Nisa, Lilies Handayani menyebut faktor angin membuat anak asuhnya tidak bisa tampil maksimal. Lilies mengatakan arah angin terus berubah selama Nisa tampil.
"Tadi sempat ada anak panah yang sobek. Lalu, Nisa masih bingung dengan arah anginnya karena terus berubah. Kadang dari kiri ke kanan, lalu dari kanan ke kiri kemudian berhenti. Saya harap di babak berikutnya Nisa lebih bisa membaca arah angin," ujar Lilies.
Nisa bakal menghadapi wakil Denmark, Maja Jager, pada babak 64 besar yang akan berlangsung Kamis (29/7). Dalam sesi ranking round, Jager menempati peringkat 25 dengan skor 649.
Sementara itu, tim perseorangan putra yang diwakili Riau Ega Agata Salsabila, Arif Dwi Pangestu dan Bagas Prastyadi juga akan menentukan peringkat pada siang hari ini.
Ketigannya baru akan mulai menarik busur di Yumenoshima Ranking Field pada pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB.