Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, meminta pemerintah Indonesia berani bersikap tentang penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia termasuk Liga 1 karena vaksinasi di Jawa-Bali sudah tinggi.
Merujuk informasi media massa nasional, Hasani menilai persentase vaksinasi Covid-19 di Jawa-Bali sudah tinggi. Dengan demikian ia berharap hal tersebut bisa menjadi harapan pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Apabila benar, misalkan target 70 persen vaksinasi di Jawa-Bali tercapai di bulan Agustus. Tolong pemerintah berani bersikap untuk berani berjalan bareng bersama Covid-19. Covid tidak akan musnah, tapi persentase kesembuhannya kepada mereka yang sudah divaksin tinggi," kata Hasani, Rabu (28/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca dari Eropa dan Amerika, kata Hasani, apabila vaksinasi sudah mencapai 70 persen, kehidupan sosial masyarakat berangsur normal. Kegiatan olahraga pun sudah bisa dilangsungkan dengan adanya penonton secara bertahap.
Liga-liga sepak bola di Eropa dan Amerika tetap bergulir di tengah pandemi. Menjelang musim 2021/2022 sejumlah kebijakan yang awalnya ditahan pada musim 2020/2021, seperti penonton, kemungkinan besar diperbolehkan lagi.
"Kalau berkaca pengalaman di negara lain, apabila vaksinasi sudah berjalan di atas 70 persen, maka kita bisa melihat kehidupan masyarakatnya kembali berjalan normal, termasuk kegiatan olahraganya," katanya.
"Bagaimana dengan Indonesia? Ada sinyal positif. Sebab kalau program vaksinasi berjalan baik, misalnya di Jawa bisa mencapai 80 persen seperti yang sudah terjadi di DKI dan Bali, maka harapan hidup ke arah normal segera terwujud, termasuk kompetisi sepak bola kita," ucapnya menambahkan.
![]() |
Hasani menyayangkan kebijakan pengetatan aktivitas sosial di Indonesia, yang mengacu pada keputusan pemerintah berupa PPKM Darurat atau level 3-4, diterapkan secara pukul rata tanpa melihat skala vaksinasi.
Hasani mencontohkan, warga asing yang datang dari luar negeri statusnya sama, tanpa melihat kondisi Covid-19 negara tersebut beserta angka vaksinasinya. Menurutnya lebih bijak persoalan ini dilihat dari persentase vaksinasi.
![]() |
"Saya khawatir hal yang sama bakal juga berlaku kepada kompetisi sepak bola Indonesia. Secara teoritis, covid sudah terkontrol apabila vaksinasi sudah diatas 70 persen," ujar pria yang pernah menangani turnamen Piala Presiden 2016 ini.
Liga 1 2021/2022 rencananya akan dilangsungkan mulai 20 Agustus. Hanya saja sejauh ini belum ada kepastian. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi masih menunggu arahan dari pemerintah Indonesia.
(abd/nva)