Tangis atlet badminton AS, Beiwen Zhang, pecah seketika usai mengalami cedera saat unggul di pertengahan laga babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 melawan wakil China, He Bing Jiao, Kamis (29/7).
Zhang yang berstatus unggulan ke-11 sebenarnya tampil mengesankan sejak awal pertandingan melawan unggulan ke-8 di Musashino Forest Plaza.
Zhang tampil mengesankan di sepanjang gim pertama dan berhasil memetik kemenangan 21-14 dalam tempo waktu 19 menit. Sayang, perjuangannya harus terhenti sebelum interval gim kedua tuntas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tunggal putri AS tersebut mengalami cedera pergelangan kaki kiri saat tertinggal 7-9. Dokter BWF sempat melakukan perawatan di pinggir lapangan namun Zhang tetap tak bisa melanjutkan pertandingan.
Tangis Zhang pecah seketika ketika harus keluar lapangan dengan menggunakan kursi roda. Perjuangannya harus terhenti di babak 16 besar karena cedera yang tak terduga.
Dengan demikian, He Bing Jiao berhak melaju ke perempat final yang akan berlangsung pada Jumat (30/7).
Zhang mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan di media sosial setelah fotonya sedang menangis di atas kursi roda beredar luas.
Akun resmi BWF bahkan langsung memberikan dukungan moral kepada Zhang yang harus angkat koper lebih cepat karena cedera.
"Turut sedih untuk @Beiwen0712. Kami#AngkatRaket untuk Anda," tulis BWF.
Unggahan BWF mendapat respons positif dari pencinta badminton di seluruh dunia. Sebagian besar bersimpati dan memerikan dukungan moral kepada Zhang.
"Sangat menyedihkan melihat seseorang cedera saat mereka bertanding di turnamen bergengsi seperti ini," tulis Miko Hadian.
"Sedih rasanya harus mundur karena cedera pada saat posisi sedang memimpin," timpal akun lainnya.
(jun/jal)