OLIMPIADE TOKYO

Judoka Pembelot Iran Terima Kasih ke Israel Usai Raih Medali

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jul 2021 14:57 WIB
Cerita terkait Israel pada cabang judo di Olimpiade Tokyo berlanjut. Setelah Tohar Butbul, kini judoka pembelot Iran Saeid Mollaei yang menjadi sorotan.
Judoka Mongolia yang membelot dari Iran, Saeid Mollaei. (REUTERS/SERGIO PEREZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Judoka Mongolia yang membelot dari Iran, Saeid Mollaei, mengucapkan terima kasih kepada Israel setelah merebut medali perak pada nomor 81 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020 di Nippon Budokan, Tokyo, Selasa (27/7).

Mollaei dikalahkan Takanori Nagase dari Jepang pada laga final. Namun, judoka yang lahir di Teheran, Iran, pada 5 Januari 1992 itu tetap puas dengan raihan medali perak.

Dua tahun lalu Mollaei punya kenangan buruk di Nippon Budokan. Judoka 29 tahun itu sempat lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia Judo 2019 yang berlokasi di Nippon Budokan. Namun pemerintah Iran melalui kementerian olahraga, federasi judo, dan komite olimpiade memerintahkan Mollaei untuk mengalah di babak semifinal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Iran melarang Mollaei bertemu Sagi Muki asal Israel di babak final. Alhasil Mollaei gagal mempertahankan gelar di Kejuaraan Dunia Judo 2019.

"Todah," ucap Mollaei usai merebut medali perak Olimpiade Tokyo. Todah dalam bahasa Yahudi berarti 'terima kasih'.

Usai diminta sengaja kalah pada Kejuaraan Dunia Judo 2019, Mollaei memutuskan membelot dari Iran. Sempat tinggal di Jerman, Mollaei kemudian menjadi warga negara Mongolia pada Desember 2019.

Tokyo 2020 Olympics - Judo - Men's 81kg - Gold medal match - Nippon Budokan - Tokyo, Japan - July 27, 2021. Takanori Nagase of Japan celebrates with Saeid Mollaei of Mongolia after the match REUTERS/Annegret HilseTakanori Nagase dan Saeid Mollaei. (REUTERS/Annegret Hilse)

Mollaei memutuskan pergi dari Iran karena kariernya sebagai judoka dalam ancaman. Selain federasi Iran mendapat hukuman tidak boleh tampil di semua ajang oleh Federasi Judo Internasional (IJF), Mollaei khawatir insiden seperti di Kejuaraan Dunia Judo 2019 kembali terulang. Terlebih Israel punya sejumlah judoka yang bagus di level Eropa dan dunia.

"Terima kasih untuk Israel, untuk energi bagus yang diberikan. Medali ini juga saya dedikasikan untuk Israel. Saya berharap masyarakat Israel senang dengan hasil ini," ucap Mollaei dikutip dari Yahoo Sports.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Tidak hanya membelot dari Iran, Mollaei kini juga bersahabat dengan Sagi Muki, judoka Israel yang berusaha dihindari pemerintah Iran pada final Kejuaraan Dunia 2019.

"Saya sangat senang untuk Mollaei. Saya tahu apa yang sudah dia lalui dan seberapa besar dia menginginkan medali itu. Dia teman dekat saya, jadi saya senang dia meraih sukses. Dia pantas mendapatkannya, perjalanan karier Mollaei sungguh menginspirasi," ucap Muki.

Sebelum tampil di Olimpiade Tokyo, Mollaei sempat tampil di ajang Grand Slam Judo di Tel Aviv, Israel, pada awal 2021. Mollaei mengaku senang bisa disambut hangat di Tel Aviv.

"Orang-orang Israel sangat baik sejak saya datang di sana. Itu sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," ujar Mollaei.

Baca lanjutan artikel ini di halaman kedua >>>

Penolakan Terhadap Judoka Israel

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER