Ganda Malaysia di Olimpiade: Ahsan Idola, Hendra Legenda

CNN Indonesia
Minggu, 01 Agu 2021 07:11 WIB
Salah satu pasangan ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik, tak segan menyebut Mohammad Ahsan sebagai idola dan Hendra Setiawan legenda.
Soh Wooi Yik (kanan) menunjukkan respek kepada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (REUTERS/LEONHARD FOEGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu pasangan ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik, menunjukkan respek kepada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dikalahkan dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Soh Wooi Yik yang berpasangan dengan Aaron Chia berhasil merebut medali perunggu usai mengalahkan Ahsan/Hendra lewat pertarungan menegangkan yang berlangsung hingga rubber game.

Sempat kalah di gim pertama 17-21, Aaron/Soh berhasil bangkit dan memenangi dua gim berikutnya dengan skor 21-17 dan 21-14.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas pertandingan, Soh Woi Yik menyempat diri melakukan swafoto kepada Ahsan dan Hendra. Tak lama berselang, ia mengunggah foto tersebut di Insta story miliknya.

"Respek kepada idola saya @king.chayra. Respek kepada pemain depan legenda dan idola saya @hendrasansan," tulis Soh Wooi Yik.

Unggahan Soh Wooi Yik mendapat respons positif dari salah satu warganet Malaysia.

"Soh Wooi Yik mengunggah IG Story bersama pemain Indonesia, Hendra dan Ahsan. Inilah aksi yang kita inginkan dari para atlet. Respek setingginya untuk Malaysia dan Indonesia," tulis pemilik akun @gikwaniey.

Unggahan @gikwaniey sedikit meredakan hubungan panas netizen Malaysia dan Indonesia di media sosial. Warganet Malaysia dan Indonesia acap kali saling ejek tak terkecuali jika para atlet mereka bersaing di pentas olahraga.

Pasangan Aaron/Soh memang jadi momok bagi ganda Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Sebelum mengalahkan Ahsan/Hendra di perebutan medali perunggu, pasangan Malaysia itu juga sukses menyingkirkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Penampilan impresif Aaron/Soh berhasil membuat Kevin/Marcus kewalahan dan lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, ganda putra nomor satu dunia itu tersingkir di babak perempat final lewat permainan dua gim 14-21, 17-21.

Prestasi yang diraih Aaron/Soh membuat keduanya jadi idola baru di Malaysia. Keduanya juga tercatat sebagai penyumbang medali pertama bagi Malaysia di Olimpiade 2020.

[Gambas:Video CNN]

(jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER