Chen Long punya peluang untuk melewati pencapaian Lin Dan di ajang badminton Olimpiade bila menang di final badminton Olimpiade Tokyo.
Lin Dan saat ini merupakan tunggal putra terhebat dalam sejarah Olimpiade lewat catatan dua emas. Namun rekor ini terancam bisa dilewati oleh Chen Long yang selama ini dianggap di bawah bayang-bayang Lin Dan.
Chen Long sudah berhasil menjejakkan kaki ke babak final tunggal putra badminton Olimpiade Tokyo 2020. Di babak final, Chen Long bakal berhadapan dengan pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila mampu menaklukkan Axelsen, hal itu berarti Chen Long mendapatkan medali emas Olimpiade kedua dalam kariernya. Hal itu memastikan Chen Long menggusur Lin Dan dari posisi tunggal putra terhebat dalam sejarah Olimpiade.
Pasalnya, saat ini Chen Long punya koleksi 1 emas di Olimpiade Rio de Janeiro dan 1 perunggu di Olimpiade London 2012. Dengan tambahan emas dari Olimpiade Tokyo, Chen Long bakal unggul satu perunggu atas Lin Dan.
![]() |
Keberhasilan Chen Long menembus final Olimpiade Tokyo 2020 sendiri terbilang mengejutkan. Sejak jadi juara Olimpiade 2016, permainan Chen Long dianggap mengalami penurunan.
Chen Long tak lagi rutin menguasai seri turnamen BWF dan kalah bersaing dari pebulutangkis yang lebih muda macam Axelsen, Kento Momota, hingga Chou Tien Chen.
Namun Chen Long bisa membuktikan bahwa ia punya mental juara dan jam terbang tinggi dalam momen penting macam Olimpiade.
Tidak berada dalam daftar favorit, Chen Long bisa lolos ke babak final Olimpiade dengan menaklukkan Chou Tien Chen yang merupakan unggulan kedua dan Anthony Ginting yang jadi unggulan kelima.
Kini giliran Axelsen, unggulan keempat, yang harus ia hadapi di babak final. Dari rekor pertemuan, Chen Long punya keunggulan telak 14-5 atas Axelsen, termasuk kemenangan di semifinal Olimpiade 2016.
Hal itu bisa jadi modal bagi Chen Long untuk lebih yakin menatap laga final Olimpiade kali ini.