Jelang duel UFC 265 lawan Ciryl Gane, Derrick Lewis menyatakan dirinya sudah terbiasa mendapat tekanan seiring posisinya yang nyaris tak pernah diunggulkan.
Lewis punya kesempatan merebut sabuk interim kelas berat dalam duel lawan Gane. Laga ini akan berlangsung pada Minggu (8/8) pagi WIB.
"Memikirkan hal-hal yang telah selama bertahun-tahun, tentu saja bakal ada banyak tekanan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun lihat saja tiap laga yang saya jalani. Saya tidak pernah jadi favorit di tiap duel. Saya adalah sosok petarung yang terbiasa dengan hal tersebut," ujar Lewis dalam sesi konferensi pers, dikutip dari IB Times.
Laga UFC 265 akan berlangsung di Houston yang merupakan tempat Lewis tinggal. Dengan kondisi tiket UFC 265 sudah habis terjual, Lewis bisa mendapat dukungan penuh dari penonton.
Hal ini jelas akan jadi sesuatu yang berbeda bila dibandingkan pernyataan Lewis terkait statusnya di laga-laga sebelumnya.
"Tentu saja hal ini bakal menambah tekanan karena Houston tidak pernah punya juara kelas berat sebelumnya. Tentu saja saya ingin menjadi yang pertama. Saya ingin membuat sejarah," kata Lewis.
Lewis dan Gane akan menghadapi duel perebutan sabuk interim kelas berat UFC di UFC 265. Sabuk interim kelas berat digelar lantaran Francis Ngannou tidak mau bertarung dalam waktu dekat.
Ngannou sendiri baru bertarung pada Maret lalu saat menang lawan Stipe Miocic dan merebut sabuk kelas berat.