Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyebut masuknya Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai sponsor utama Liga 1 2021 tak lepas dari peran Menteri BUMN, Erick Thohir.
Iwan Bule mengungkapkan sempat berkoordinasi dengan Erick Thohir selama masa persiapan Liga 1 2021. Dalam sebuah perbincangan, Erick sempat mengucapkan bakal meminta salah satu bank BUMN itu untuk mensponsori gelaran Liga 1.
"Ini BRI menjadi titel sponsor Liga 1 karena ada arahan dari Pak Erick Thohir, Menteri BUMN. Waktu bertemu, beliau berikan arahan agar BRI ini jadi titel sponsor, dan kini jadi BRI Liga 1 2021/2022," kata Iwan Bule dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memastikan BRI sebagai titel sponsor Liga 1 2021, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu juga mendapatkan dua sponsor tambahan lainnya, yakni dari sebuah perusahaan e-commerce dan perusahaan yang bergerak di bidang jamu tradisional.
BRI Liga 1 2021 bakal dimulai pada 27 Agustus mendatang sampai Maret 2022. Penetapan tanggal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berdasarkan pada pertimbangan hasil rapat koordinasi bersama dengan PSSI, LIB, Kementerian Kesehatan, BNPB, Satgas Covid-19 serta pihak Kepolisian.
Karena Liga 1 berjalan dengan di tengah pandemi Covid-19, PSSI dan LIB belum bisa memutuskan di mana kick off akan digelar. Sesuai arahan Menpora berbagai pihak, kick off harus digelar di zona hijau.
Sedangkan, penetapan zona hijau bersifat dinamis karena bisa berubah setiap saat. Saat ini, PSSI bersama LIB masih terus memonitor data dari Satgas Covid-19 Jawa-Bali yang masuk zona hijau.
"Kami akan ikuti apa yang dibuat pemerintah karena kami mendukung berkaitan dengan upaya pemerintah untuk penyelesaian pandemi Covid-19 ini. Izin keramaian sudah disampaikan dari Asops Kapolri ke kami kemarin. Tapi kami diminta supaya jangan tanggal 20 Agustus, tapi 27 Agustus karena akan ada PPKM kedua. Saya ingin federasi dan pemerintah bekerja sama untuk ini," jelasnya.
"Kami juga berterima kasih ke Menpora Zainudin Amali yang mendukung dan beri rekomendasi, kemudian BNPB selaku Ketua Satgas Covid-19 sampai dengan Kementerian Kesehatan yang juga memberikan rekomendasinya. Tanpa rekomendasi tiga lembaga ini, maka izin dari kepolisian tentu tak bisa turun," tutup Iwan Bule.
(ttf/jun)