Rencananya, pertemuan wakil klub kontestan Liga 1 akan digelar di Jakarta pada Jumat (20/8) pukul 20.00 WIB malam. Masing-masing klub akan mengirimkan satu perwakilannya karena manager meeting digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya tidak pernah bicara keraguan, tapi bicara keyakinan. Optimisme kami adalah menyiapkan segala sesuatu yang terkait kompetisi secara matang dan siap untuk kick off 27 Agustus mendatang," ungkapnya.
Sebelumnya, beberapa pemain dan pelatih klub masih merasa ragu Liga 1 2021/2022 akan bergulir mulai 27 Agustus mendatang. Seperti yang dilontarkan Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Thiago.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian melalui Karopenmas Polri, Brigjen Rusdi Hartono pada Senin (16/8) menyebut telah menerbitkan izin keramaian untuk Liga 1 2021/2022. Izin yang dikeluarkan masih merujuk surat izin keramaian nomor 1609 tertanggal 25 Mei 2021 yang ditandatangani Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian disusul surat rekomendasi resmi pelaksanaan Liga 1 2021/2022 dari Satgas Covid-19 bernomor B-112/KA.SATGAS/PD.01.02/08/2021 pada Rabu (18/8). Dalam surat yang ditandatangani Ketua BNPB, Ganip Warsito itu disebutkan bahwa Satgas penanganan Covid-19 menyambut baik langkah PSSI menggelar kompetisi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Itu surat rekomendasi, bukan kepastian Liga akan jalan. Surat rekomendasi dan surat kepastian berbeda. PSSI yang menggelar liga. Laga pembuka di mana, jadwal liga di mana?" tanya Jacksen.
Begitu juga dengan pemain Persija Jakarta, Otavio Dutra yang mengaku bingung terkait kapan Liga 1 kembali dimulai. Bahkan, sampai saat ini ia tidak bisa mempercayai berita apapun terkait bergulirnya liga sampai ketika mereka sudah berada di dalam lapangan untuk bertanding.
"Ya katanya tanggal 27 kalau tidak berubah lagi ya karena kami semua bingung kenapa tidak ada hari yang fix, selalu berubah dan itu bikin kami pemain bingung," ujar Dutra.
"Kami baru akan percaya liga mau digelar lagi kalau kami sudah di dalam lapangan dan wasit meniupkan peluit. Kalau tidak seperti itu, di sini semua masih akan berubah," tutupnya.
(ttf/jun)