Kronik Legendaris Kobe Bryant di NBA

CNN Indonesia
Senin, 23 Agu 2021 16:35 WIB
Legenda LA Lakers, Kobe Bryant memiliki catatan panjang yang mewarnai karier gemilangnya di ranah NBA.
Kobe Bryant meraih kesuksesan besar bersama LA Lakers. (Emmanuel DUNAND / AFP)

Pada musim keduanya (NBA 1997/1998), pemain berposisi shooting guard ini dapat jam terbang lebih banyak. Rerata poin yang dicetaknya pun melesat signifikan, dari 7,6 menjadi 15,4 poin per pertandingan.

Ia lantas masuk starter NBA All Star setelah dipilih penggemar melalui voting. Lagi, Kobe memecahkan rekor, yakni menjadi pemain termuda dalam sejarah dengan menjadi starter NBA All-Star.

Pada pertengahan musim ketiganya bersama Lakers, Kobe mendapat perpanjangan kontrak sebesar 70 juta dolar untuk enam musim atau hingga musim 2003-2004. Ini peningkatan tajam sebab, kontrak sebelumnya 1,3 juta dolar untuk tiga musim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontrak jangka panjang dan bayaran yang melambung dari Lakers tak sia-sia. Pada musim keempatnya atau musim 1999/2000, Lakers tampil menggila. Saat itu Lakers ditangani pelatih bertangan dingin, Phil Jackson.

Pada awal musim 1999/2000 sejatinya Lakers bukan favorit juara. Kobe pun sempat absen selama enam pekan karena cedera tangan. Namun, begitu tampil kembali selepas cedera, Kobe tampil kesetanan dalam mencetak assist dan steal.

Salah satu aksi Kobe yang paling dikenang pada musim juara 1999/2000 itu adalah menciptakan tembakan tiga poin kemenangan pada detik akhir pertandingan gim kelima melawan Indiana Pacers. Tembakan Kobe membuat Lakers berbalik unggul 120-118.

Setelah juara pada 2000 itu atau setelah 12 tahun puasa gelar, Lakers mendominasi NBA. Mereka tiga kali juara beruntun: 2000, 2001, dan 2002. Dua sosok yang menjadi bintang lapangan, tanpa melepas kontribusi yang lain, adalah Kobe dan O'Neal.

Sempat kehilangan pamor sepanjang 2003-2008, Kobe kembali tampil garang pada musim 2009 dan 2010. Pemain yang meraih dua medali emas untuk Amerika Serikat di Olimpiade (2008 dan 2012) ini membuat Lakers jadi yang terbaik kembali di NBA.

Selama kariernya itu, Kobe membuat banyak sejarah dan rekor. Salah satunya sebagai pemain kedua terbanyak tampil dalam NBA All Stars, yakni 18 kali. Ia hanya kalah dari Kareem Abdul-Jabbar yang terpilih 19 kali.

Banner Testimoni

Selama kariernya sepanjang 20 tahun, Kobe menciptakan 33.643 poin dan 7.047 rebond untuk Lakers yang diantarnya lima kali jadi juara NBA. Karena itu Lakers sampai mempensiunkan nomor punggung 8 dan 24 yang biasa dikenakan Kobe, karena ia termasuk kategori one man club.

Kobe meninggal dunia pada 26 Januari 2020 dalam usia 41 tahun, karena kecelakaan helikopter di Calabasas, California. Dalam kecelakaan itu Kobe sedang bersama sang buah hati yang berusia tujuh tahun, Gianna Bryant.

(abd/jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER