Operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan penjelasan soal akomodasi klub-klub peserta yang bermarkas di luar kluster seri penyelenggaraan Liga 1 2021/2022 sampai akhir musim.
Direktur Operasional LIB Sudjarno mengatakan klub-klub yang berasal dari luar kluster tidak perlu khawatir soal tempat tinggal selama mereka mengikuti gelaran Liga 1 2021/2022. Namun, ia juga membebaskan jika ada klub dari luar Jawa yang memilih untuk kembali ke home base-nya masing-masing saat jeda pertandingan.
"Ketika sudah bermain, artinya klub itu sudah masuk di format seri pertama Liga 1. Kami perlakukan klub yang dari luar kluster seperti yang home base-nya di Luar Pulau Jawa dengan sama. Kami tanggung akomodasi hotel mereka mulai dari H-2 jelang pertandingan sampai akhir musim," kata Sudjarno melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (25/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mereka mau pulang ke home base mereka, boleh. Kalau tinggal di hotel pun boleh karena hotel di cover LIB sampai akhir musim. Tapi kalau pulang ke home base, kami tidak cover penerbangan mereka ke sana dan saat kembali lagi ke sini," jelasnya.
Selama berada di Jakarta atau daerah yang masuk arena bubble Liga 1, klub-klub yang berasal dari luar kluster juga tetap bisa menjalankan program latihan seperti biasanya.
Soal tempat latihan, LIB disebut Sudjarno hanya akan memfasilitasi lokasi-lokasi yang bisa dijadikan tempat latihan klub selama berada di kluster seri Liga 1 2021/2022.
"Untuk tempat latihan, kami hanya memfasilitasi. Kami kasih informasi tempat latihan yang bisa digunakan beserta contact person dan tarifnya. Nanti klub sendiri yang akan mengatur dan membayar sewanya," ujar Sudjarno.
![]() |
Terpisah, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita menambahkan ia mendapatkan informasi klub-klub yang home base-nya berada di dalam kluster seri pertama memilih untuk kembali ke home base usai pertandingan.
Ia mencontohkan Persib Bandung yang disebut akan kembali ke Bandung sehabis melakoni laga yang misalnya digelar di Jakarta atau Tangerang.
"Mereka tetap stay di hotel yang kami sediakan H-2 sampai H+1 tapi setelah itu mereka kembali lagi ke Bandung. Bukan yang ada di hotel terus dalam jangka waktu lama seperti klub yang dari luar kluster," ungkap Hadian Lukita.
Bersambung ke halaman berikutnya...