Waktu 6 Bulan Disebut Pembuktian Egy Maulana di FK Senica

CNN Indonesia
Rabu, 01 Sep 2021 12:00 WIB
Egy Maulana Vikri punya waktu enam bulan untuk membuktikan potensi dan kemampuan bersama klub Slovakia, FK Senica.
Egy Maulana Vikri akan menjalani petualangan baru bersama FK Senica.. (AP Photo/Aaron Favila)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional, M. Kusnaeni menilai Egy Maulana Vikri memiliki waktu enam bulan untuk membuktikan potensi dan kemampuan bersama FK Senica, klub asal Slovakia.

Dusan Bogdanovic, agen yang mengurus kontrak Egy mengatakan kontrak dengan durasi singkat tersebut sesuai permintaannya. Jika mampu memenuhi ekspektasi dan menit bermain yang disepakati, Egy bakal diperpanjang kontraknya selama 1,5 tahun.

"Kalau saya bangga Egy bisa kembali mendapatkan tempat di sepak bola Eropa untuk melanjutkan kariernya, terlepas detail kontrak. Saya memahami teknis kontrak tidak terlalu ideal, tapi menurut saya hal ini lumrah karena Egy belum punya track record bagus di Eropa," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kusnaeni, enam bulan kontrak yang diberikan FK Senica buat Egy adalah hitungan yang cukup bagus. Sebab di Eropa, lanjutnya, banyak klub yang memberikan trial tidak sampai 6 bulan, bahkan hitungan minggu.

"Egy ini pemain yang CV-nya belum teruji karena di klub sebelumnya ia lebih banyak jadi pelengkap di tim. Di klub barunya ini dia harus bisa membuktikan diri. Buat saya, 6 bulan semacam trial buat Egy menunjukkan kemampuannya. Dia tidak bisa menunjukkan itu di Polandia karena dia tidak banyak main, jadi tidak banyak berkontribusi," jelasnya.

Kusnaeni memuji Egy karena rela menempuh jalan sulit dan berjuang untuk tetap bertahan di Eropa dengan segala keterbatasan yang dialaminya.

"Padahal kalau mau gampang Egy tinggal pulang ke Indonesia, klub-klub yang mau dia juga ngantre. Dia akan dapat kontrak dengan nilai yang lebih tinggi dari pada yang dia dapatkan di Eropa dengan statusnya sebagai bintang muda Timnas. Tapi dia tidak memilih itu dan lebih memilih jalan sulit. Saya apresiasi caranya," sebut Kusnaeni.

Kini, lanjut Kusnaeni, tinggal bagaimana Egy harus berjuang dan lebih percaya diri dengan pengalaman yang dia miliki selama tiga tahun di Lechia Gdansk.

"Kalau Egy fight dengan pengalamannya, dia bisa cepat beradaptasi tentu kontrak panjang bukan hal yang tidak mungkin. Apalagi dari segi level kompetisinya hampir sama, jadi dia tidak akan kesulitan untuk beradaptasi, dia punya kesempatan berkembang."

Banner Video Highlights MotoGP 2021

"Enam bulan cukup buat Egy menunjukkan kalau dia punya potensi sebagai pemain besar di masa depan. Di waktu 6 bulan dia bisa membuktikan bahwa dia layak dikontrak panjang 1,5 tahun," ungkapnya.

Tak hanya Egy, lanjut Kusnaeni, pemain-pemain Indonesia yang saat ini berkarier di Eropa seperti Witan Sulaeman, Bagus Kahfi, Brylian Aldama dan David Maulana belum memiliki track record meyakinkan. Kondisi itu membuat mereka harus berjuang bermain mulai dari level bawah di kompetisi sepak bola Eropa.

Kendati demikian, Kusnaeni menyebut hal itu tidak masalah dan menjadi bagian dari proses yang harus dilewati. Pasalnya, Indonesia bukan negara dengan peringkat bagus di ranking FIFA, begitu juga dengan Timnas nya.

"Sehingga pemain kita tidak punya CV meyakinkan untuk klub-klub Eropa memberikan penawaran kontrak jangka menengah atau jangka panjang. Tapi di luar itu, ini proses karena Egy menjadi pelopor yang hasilnya akan dirasakan adik-adiknya nanti."

"Gelombang baru dalam sepak bola Indonesia ini menjadi mindset yang harus dimiliki pemain bahwa mereka bukan jagoan di kandang sendiri tapi istilahnya menantang dunia. Pemain muda sekarang mampu dengan kesempatan yang disediakan untuk bisa ke depannya memberikan multi efek buat sepak bola Indonesia secara lebih luas, baik itu ke Timnas Indonesia maupun ke liga," tutup Kusnaeni.

[Gambas:Video CNN]

(jal/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER