Egy Maulana Vikri menatap era baru. Setelah tiga musim mencoba peruntungan di Polandia bersama Lechia Gdansk, pemain yang dijuluki Messi Indonesia ini harus memulai dari awal perjuangan bersama FK Senica di Slovakia.
Bintang muda Timnas Indonesia ini resmi dikontrak klub kasta tertinggi Slovakia, FK Senica, dengan durasi enam bulan plus perpanjangan 1,5 tahun jika mendapat jam terbang yang cukup. Kontrak pendek jadi posisi tawar Egy.
Sang agen, Dusan Bogdanovic, ingin Egy diberi kesempatan main yang layak untuk membuktikan kualitasnya. Di usia 21, Egy sudah tak pantas hanya untuk dinilai dan dipantau. Ini saatnya bagi Egy Maulana aktualisasikan julukan mewahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kualitas dan kapasitas Egy nyaris disia-siakan, jika tidak disebut kalah bersaing, selama membela Lechia Gdansk. Dalam tiga musim pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini hanya tampil 10 kali dengan utamanya sebagai pemain cadangan.
Jika tak ada kendala, Egy bakal menjalani debut di Fortuna Liga 2021/2022, nama kompetisi kasta tertinggi Slovakia, pada 11 September mendatang. Lawan yang akan dihadapi klub berjulukan Zahoraci tersebut adalah FK Pohronie Ziar NH Dolna Zdana.
Artinya ada waktu 10 hari bagi pemain terbaik Toulon Tournament 2017 itu untuk beradaptasi. Kualitas Egy sepantasnya muncul dan jadi pertimbangan Pavel Sustr, pelatih FK Senica, dan bukan hanya sebatas memenuhi tuntutan kontrak.
![]() |
Sihir Egy yang menawan bersama Lechia Gdansk II: melesakkan 17 gol dari 23 pertandingan, sepantasnya bereinkarnasi. Durasi pendek enam bulan sudah sepantasnya dipandang sebagai potensi dan bukan sekadar catatan untuk tim usia muda.
Efek media sosial dari kehadiran Egy, dari satu sisi, pun hanya ilusi. Dampak peningkatan jumlah pengikut media sosial FK Senica memang meningkat tajam, tetapi akan terasa hambar jika Egy Maulana tak bisa membuat impresi dari bakat besarnya.
Jumlah pengikut Instagram FK Senica meningkat tajam bak roket hanya dalam sepekan terakhir. Dari awalnya hanya ribuan sebelum nama Egy dikait-kaitkan, hingga Kamis (2/9) pagi pukul 10.00 WIB sudah mencapai 55 ribu pengikut. Itu adalah rekor followers untuk Liga Slovakia.
Mantan striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menilai kontrak pendek yang diminta Egy lewat sang agen ke FK Senica bukan masalah. Kesempatan main di Eropa dengan posisi tawar seperti Egy Maulana tak banyak didapat pemain muda Indonesia.
"Bagi saya bukan masalah kontrak pendek atau panjangnya, tapi kesempatan main di Eropa lebih berharga dan mereka sendiri yang akan berjuang dan menentukan nasib untuk dapat bermain, dan ini sangat bagus untuk mental mereka," kata Kurniawan.
Hingga Desember mendatang, Kurniawan menyarankan, Egy bekerja keras untuk membuktikan kualitas. Jika upaya optimal telah dilakukan, tetapi tetap kalah bersaing dengan pemain Eropa, menatap kompetisi Asia jadi pilihan.
Lihat Juga : |
"Saya mendoakan agar mereka sukses dan bisa tembus ke tim 11 pertama pertandingan. [Menurut saya] prioritas pertama adalah tampil di Eropa, kalau memang tidak bisa tembus baru ke Jepang atau Korea," ucap Kurniawan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/9).
Baca lanjutan analisis ini di halaman kedua >>>