Peluang Indonesia untuk meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) badminton Paralimpiade Tokyo 2020 masih terjaga.
Peluang datang dari Fredy Setiawan yang berhasil lolos ke babak semifinal tunggal putra. Pada penyisihan di Grup B SL4, Fredy meraih kemenangan atas atas Siripong Teamarrom (Thailand) dua gim langsung 21-17, 21-11 di Yoyogi National Stadium, Jumat (3/9).
"Puji Tuhan, saya bisa memenangi pertandingan hari ini. Lawan barmain bagus sehingga mampu memberi perlawanan sehingga sempat mengejar poin saya," kata Fredy dilansir dari rilis resmi National Paralympic Committee (NPC) Indonesia usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Fredy akan menghadapi Tarun, wakil India unggulan kedua untuk berebut tempat sebagai juara Grup B pada sore nanti. Status juara grup dipercaya bakal lebih mempermudah langkah Fredy untuk lolos ke final badminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu dua wakil Indonesia lainnya di tunggal putra harus terhenti di fase grup. Turun di tunggal putra SL3, Ukun Rukaendi takluk di tangan pemain Inggris Raya, Daniel Bethell, 12-21, 8-21 dan sekaligus membuatnya tersingkir dari Paralimpiade Tokyo 2020.
Di sisi lain Hary Susanto yang tampil di tunggal putra SL4 juga gagal melangkah ke semifinal usai dikalahkan pemain India, Yathiraj Suhas, 6-21, 12-21.
"Lawan cukup bagus hari ini ditambah kondisi lapangan juga berat karena angin cukup kencang jadi butuh adaptasi matang dan lebih lama lagi," ujar Hary.
Meski begitu, Hary masih berpeluang meraih medali di nomor ganda campuran bersama Leani Ratri Oktila di SL3-SU5. Di ganda camuran, Hary/Ratri telah memastikan diri lolos ke semifinal.
pasangan unggulan pertama itu bakal berhadapan dengan wakil India, Pramod Bhagat/Palak Kohli untuk berebut tiket ke semifinal, Sabtu (4/9).
(ttf/jun)