Pabrik di Vietnam Tutup, MU Kehabisan Stok Jersey Ronaldo

Manchester United kewalahan menghadapi permintaan jersey Cristiano Ronaldo setelah pabrik di Vietnam tutup karena pandemi Covid-19.

Perekrutan Ronaldo pada menit-menit akhir bursa transfer tidak saja membuat gembira, tetapi juga memberikan masalah baru bagi Man United.

Situasi permintaan jersey replika Man United berubah setelah MU mendatangkan Ronaldo. Popularitas yang dimiliki CR7 membuat Setan Merah terancam kesulitan memenuhi permintaan jersey replika kapten timnas Portugal tersebut.

Dikutip dari Independent Spanyol, Adidas yang menjadi penyedia apparel Man Utd mengalami penurunan produksi secara signifikan karena penutupan pabrik di Vietnam.

Penutupan itu membuat ketersediaan jersey replika tersebut tertunda selama empat bulan. Produksi di negara Asia Tenggara pada umumnya menyumbang 28 persen dari total produksi Adidas.

"Kami bekerja sama dengan MUFC untuk mencoba memenuhi permintaan yang sangat tinggi dari penggemar untuk desain baru kami, tetapi kami memperkirakan ketersediaan untuk beberapa produk tertentu rendah," ujar juru bicara Adidas kepada Independent.

Ronaldo sendiri kini sudah mendapatkan nomor punggung 7 yang menjadi ikon sang striker. Nomor 7 itu merupakan pemberian Edinson Cavani.

Pada pertandingan akhir pekan lalu Cavani sudah mengenakan nomor 7 itu. Akan tetapi, setelah Man Utd mengajukan permintaan khusus kepada Premier League, Ronaldo bisa memakai nomor 7 dan Cavani mengenakan nomor 21 yang sebelumnya jadi milik Daniel James.