Wenger Sebut Ronaldo ke Man Utd karena Perkara Cinta

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester United tak bisa dilepaskan dari masalah emosional.

Transfer Ronaldo dari Juventus ke Man Utd merupakan salah satu yang menggemparkan bursa pemain pada awal musim 2021/2022.

Sempat dikabarkan mendekat ke Manchester City, Ronaldo kemudian mengarah ke Man Utd dan memastikan kembali mengenakan kostum The Red Devils.

Bagi Wenger, yang pernah menghadapi Ronaldo dan Man Utd, kisah transfer CR7 dan Manchester Merah ibarat kisah romansa.

"Ini adalah cerita cinta yang Anda ingin lihat. [Dia kembali] bukan hanya dilandasi alasan yang bersifat keolahragaan, ini juga masalah emosional. Saya pikir keputusan ini tidak 100 persen rasional," kata Wenger.

"Menemukan keseimbangan di tim adalah tantangan besar. Tetapi pemain dengan banyak pengalaman masih bisa mencetak banyak gol," sambungnya dalam acara Bild Live dikutip dari Metro.

Arsene Wenger (kiri) pernah mengisi posisi sebagai rival Manchester United. (AFP PHOTO / PAUL ELLIS)

Wenger dan Ronaldo memiliki hubungan unik. Sebelum saling berhadapan sebagai rival lantaran berada di dua kubu yang kerap berduel dalam perebutan gelar juara di Inggris pada periode yang lalu, Wenger merupakan pengagum Ronaldo.

Pelatih asal Prancis itu sudah memantau bakat Ronaldo dan punya keinginan menggaet bintang Portugal itu ke Arsenal, namun angan-angan tersebut tak terlaksana.

"Dia sudah ada di tempat latihan kami dan bahkan mengenakan jersey Arsenal. Tetpai kami hanya mampu membayar 4 juta euro. [Sir Alex Ferguson] membajaknya dari saya! Dan membayar 12 juta euro," kata Wenger.

Selama membela Man Utd, Ronaldo tercatat 15 kali menghadapi Arsenal yang tujuh di antaranya berakhir dengan kemenangan di kubu Setan Merah. Sementara empat laga berakhir imbang dan sisanya Ronaldo menderita kekalahan bersama Man Utd.

Dari 15 laga tersebut, Ronaldo mencetak enam gol dan dua assist. Selain itu ada empat kartu kuning dalam sejarah Ronaldo melawan Arsenal.

[Gambas:Video CNN]