Situasi Arsenal yang semakin sulit kontras dengan Man Utd. Tim pengoleksi 20 gelar Liga Inggris itu belakangan ramai jadi bahan perbincangan karena sepak terjang mereka di bursa transfer.
Man Utd memiliki rencana yang lebih jelas dan terarah soal pembelian pemain untuk kebutuhan tim. Manajemen mendatangkan Tom Heaton, Raphael Varane, dan Jadon Sancho yang sesuai dengan permintaan Ole Gunnar Solskjaer.
Bonus besar pun didapatkan Solskjaer ketika Man Utd mendatangkan kembali Cristiano Ronaldo. Meski kebutuhan akan sosok tambahan di sektor penyerang diperdebatkan, kehadiran CR7 tentu tak bisa dimungkiri disambut senyuman oleh Solskjaer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man Utd memang tergolong surplus pemain di lini depan. Sebelum kedatangan Ronaldo, Man Utd sudah memiliki Anthony Martial, Edinson Cavani, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford yang tengah menepi karena cedera.
Ronaldo bisa menularkan mental juara yang dibutuhkan oleh Man Utd. Mental juara ini yang agaknya sejak 2013 tidak lagi dimiliki oleh Man Utd sehingga harus puasa gelar Liga Inggris cukup lama.
Kehadiran Ronaldo juga menimbulkan optimisme di kalangan pemain dan tak terkecuali fan. Man Utd bisa jadi kandidat serius untuk bersaing ketat di jalur juara setelah musim lalu kalah jauh dari Man City dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Faktor Ronaldo juga bukan mustahil akan membuat tim-tim pesaing macam Man City, Liverpool, dan Chelsea keder. Hal ini lantaran di skuad Man Utd kini terdapat sosok pemain yang tahu bagaimana cara memotivasi dan mengangkat moral rekan setim dalam situasi krusial.
Kembalinya Ronaldo juga secara khusus mempertegas garis perbedaan antara Man Utd dengan Arsenal. Man Utd terlihat dalam jalur yang benar untuk bisa mengembalikan masa keemasan mereka seperti saat masih diarsiteki Alex Ferguson.
Sebaliknya Arsenal seperti melangkah mundur. Tim yang 13 kali meraih gelar Liga Inggris itu justru semakin jauh dari kata solid untuk bisa berbicara banyak di Liga Inggris musim ini.
Torehan tiga laga awal memang tidak serta-merta menentukan hasil yang diraih Arsenal pada akhir musim ini. Namun, satu yang pasti , tak seperti Man Utd, The Gunners malah menjauh dari orbit untuk kembali hebat seperti yang pernah mereka perlihatkan semasa diarsiteki Wenger.
(ptr)