Kehadiran Cristiano Ronaldo sejauh ini membuat perekrutan Jadon Sancho terlihat biasa-biasa saja. Padahal, Sancho adalah pemain yang sangat diinginkan Man Utd sejak musim lalu.
Sancho yang tampil gemilang bersama Borussia Dortmund diyakini bakal jadi bintang besar di masa depan. Namun seiring kehadiran Ronaldo, perekrutan Sancho tidak lagi terlihat gemerlap.
Secara umum, lini depan Manchester United kini punya kedalaman yang sangat bagus. Hal ini yang bakal membuat Ole Gunnar Solskjaer dilanda kebingungan yang nikmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo dipastikan akan mendapat tempat reguler, kini tinggal Solskjaer memutuskan posisi terbaik untuk Ronaldo.
Ronaldo bisa diplot sebagai penyerang tengah atau penyerang kiri. Posisi Ronaldo yang kemudian bakal mempengaruhi pemain-pemain lainnya di skuad Man Utd.
Bila Ronaldo lebih rutin dimainkan sebagai penyerang tengah, Edinson Cavani adalah pemain yang terancam jadi korban.
Bila Ronaldo dimainkan sebagai penyerang kiri, Anthony Martial dan Marcus Rashford yang harus ketar-ketir memikirkan menit bermain.
Jadon Sancho, Mason Greenwood, dan Jesse Lingard pun harus saling sikut untuk memperebutkan satu tempat di tim inti. Sancho bahkan sudah harus waspada karena Greenwood dan Lingard juga tak mau begitu saja menerima status sebagai pemain cadangan.
Dalam situasi rumit di lini depan ini, Solskjaer harus pandai-pandai menempatkan dirinya sebagai sosok paling berkuasa.
Solskjaer harus bisa merangkul semua pemain sehingga tidak ada perpecahan di kubu Man Utd yang bisa mengganggu perjalanan penuh mimpi untuk merebut gelar.
Sisi positifnya, kehadiran Ronaldo benar-benar meningkatkan atmosfer persaingan internal di Man Utd. Bila di musim-musim sebelumnya status Rashford selalu aman, hal itu tidak akan berlaku di musim ini.
Ronaldo benar-benar telah membakar Manchester United, apinya menimbulkan kemeriahan di tribune Old Trafford dan semangatnya membakar para pemain Man Utd lainnya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.
(har)