Bagnaia Hampir Gagal 'Dihipnotis' Rossi di MotoGP Aragon

Francesco Bagnaia sempat ragu-ragu dengan saran Valentino Rossi soal pemilihan ban pada MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit Aragon, Minggu (12/9).

Sebelum balapan MotoGP Aragon, Rossi memberikan petunjuk kepada Bagnaia yang merupakan mantan murid di akademi VR46. Ketika itu The Doctor menyarankan Bagnaia menggunakan ban depan keras dan belakang lunak di Sirkuit Aragon.

Rossi menyebut sarannya itu sebagai sebuah hipnotis kepada Bagnaia. Karena setelah petunjuk itu pembalap 24 tahun tersebut mengikutinya.

Dikutip dari Corsedimoto, Bagnaia hampir gagal mengikuti petunjuk dari Rossi itu. Menurut Bagnaia, saran Rossi membuatnya bingung.

Pasalnya, Marc Marquez yang jadi pesaing Bagnaia pada MotoGP Aragon juga tampil impresif dengan jadi yang tercepat pada latihan bebas pertama (FP1) dan FP4.

Francesco Bagnaia meraih kemenangan pertama MotoGP di MotoGP Aragon. (AFP/LLUIS GENE)

"Saya harus mengatakan itu [saran Rossi] membuat saya lebih gugup pada awalnya. Tapi kemudian saya cukup tenang pada sore dan malam hari," ujar Bagnaia dikutip dari Corsedimoto.

"Karena saya yakin, kecepatan saya bagus, kami sudah bekerja dengan baik," ucap pembalap yang akrab disapa Pecco itu menambahkan.

Pencapaian terbaik Bagnaia sebelum menang MotoGP Aragon adalah pole position usai jadi yang tercepat pada kualifikasi. Catatan itu cukup membuat Bagnaia percaya diri bersaing dengan Marquez.

"Saya tahu bahwa Marc adalah pembalap dengan kecepatan terbaik, tetapi saya juga tahu bahwa kecepatan kami cukup baik untuk bersaing dengannya," kata Bagnaia.

Live streaming MotoGP San Marino 2021, 19 September mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan melalui Trans7.