3. Aaron Wan-Bissaka menjadi pemain pertama Man Utd yang diberi kartu merah dalam laga Liga Champions setelah Nani yang langsung dikeluarkan wasit dalam pertandingan melawan Real Madrid pada 2013.
4. Man Utd hanya sekali mencatatkan clean sheet atau pertandingan tanpa kebobolan di Liga Champions selama dilatih Ole Gunnar Solskjaer.
5. Gol yang dilesakkan Siebatcheu pada menit ke-94 dan detik ke-22 merupakan gol yang paling telat di dalam sejarah Liga Champions setelah gol Lucas Moura ketika mencetak gol ke gawang Ajax pada Mei 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, pemain Tottenham Hotspur tersebut mencetak gol ketika waktu menunjukkan masuk menit ke-95 dan detik pertama.
6. Man Utd yang nyaris bertahan sepanjang waktu setelah kalah jumlah pemain hanya mencatatkan dua tembakan ke gawang lawan. Sejak dicatat Opta pada musim 2003/2004, ini merupakan catatan tembakan paling sedikit yang dibukukan Man Utd.
Kedua tembakan itu dihasilkan Ronaldo, yakni pada menit ke-13 ketika mencetak gol dan pada menit ke-25 ketika tembakan kapten timnas Portugal itu diblok kiper David Von Ballmoos.
7. Man Utd telah menelan tujuh kekalahan dari 11 pertandingan di Liga Champions selama dipegang Solskjaer.
Dengan catatan tersebut maka 13 persen (7/54) dari total kekalahan Man Utd di Liga Champions terjadi di bawah kepemimpinan Solskjaer. Padahal Solskjaer hanya memipin 4,8 persen pertandingan Man Utd di ajang kompetisi antarklub Benua Biru (11/231).
(nva)