Atas kondisi tersebut Eng Hian mencoba beralih fokus kepada ganda putri kedua, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, untuk memikul tanggung jawab lebih besar di turnamen ini. Eng Hian melihat selama masa persiapan Fadia/Ribka menunjukkan perkembangan sangat positif.
Termasuk kekurangan di daya tahan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) besar Fadia/Ribka selama ini pun sudah mulai teratasi.
"Di Piala Sudirman ini saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab, memikul tanggung jawab. Kalau dibilang belum siap, di atas kertas memang belum siap."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau saya melihat kesiapan mereka dari latihan itu sudah cukup bagus. Jadi nanti kita lihat kondisi, Greysia/Apriyani akan lebih diutamakan, tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia/Ribka," sebut Eng Hian.
Sementara itu Greysia mengungkapkan kondisinya saat ini belum fit. Walau begitu ia bertekad tetap memberikan penampilan terbaik bila diturunkan di Sudirman Cup 2021.
"Persiapan so far so good. Memang secara fisik saya harus meningkatkan lagi di sisa waktu ini tapi secara mental saya dan Apri sudah siap tanding. Jujur kondisi lutut saya selepas Olimpiade masih ada efeknya, sekarang masih dalam pemulihan. Dengan kondisi seperti ini saya mau jalani saja, memberikan yang maksimal untuk tim," ungkap Greysia.
Greysia sendiri disebut sudah memberi sinyal pensiun dan berharap tim Indonesia bisa membawa pulang Piala Sudirman tahun ini.
"Harapan saya pertama tim ini bisa kompak dulu, bukan hanya atlet, tapi juga ofisial dan pengurus. Karena kalau kita kompak pasti ada semangat dan energi tambahan saat kita bertanding."
"Lalu semoga saya bisa memberikan yang terbaik, seperti yang saya selalu bilang selama saya masih dikasih kesempatan sampai saya menyatakan berhenti, saya akan melakukan itu dengan sebaik mungkin. Terakhir semoga tim Indonesia bisa bawa gelar juara dari sana," ucap Greysia.
(ttf/rhr)