Duel Bali United vs Persib Bandung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada Sabtu (18/9) malam jadi duel perebutan puncak klasemen Liga 1.
Saat ini Bali United memimpin klasemen sementara Liga 1 2021/2022 meski mengumpulkan poin dan produktivitas gol yang sama dengan Persib. Keduanya sama-sama menang dalam dua laga sebelumnya dan mengoleksi tiga gol dengan sekali kebobolan.
Karenanya laga pekan ketiga ini jadi momentum penahbisan diri. Bali United selaku juara bertahan menegaskan niatnya menjadi klub pertama Indonesia yang meraih gelar juara liga dua musim berturut-turut, sedang Persib ingin mengulang kisah 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika mengacu rekor pertemuan, Bali United di atas angin. Dari delapan pertemuan sejak 2016, Serdadu Tridatu unggul tiga kali, Persib sekali menang, dan sisanya berakhir imbang. Ini membuat Bali United percaya diri bisa meraih poin.
Namun Persib sedang dalam performa terbaik. Maung Bandung pada musim ini dengan musim-musim sebelumnya tidak sama. Selain beda pelatih, komposisi skuad Persib musim ini tak kalah mentereng, bahkan lebih mentereng dibanding Bali United.
Salah satunya Persib punya empat pemain asing dan empat pemain naturalisasi. Performa tim asuhan Robert Rene Alberts dalam dua laga sebelumnya pun menonjol, yakni menguasai ball possession.
Jika nantinya Bali United dan Persib berbagi angka, PSIS Semarang berpeluang naik kelas. Sejak promosi ke kompetisi kasta tertinggi pada 2019, PSIS belum pernah bertengger di puncak klasemen, termasuk hanya sementara saat liga berjalan.
Saat ini Laskar Mahesa Jenar mengumpulkan empat poin, sehingga punya kans mengumpulkan tujuh poin pada hari ini. Syaratnya, Ian Andrew Gillan mempersembahkan kemenangan besar dalam laga debutnya saat bentrok dengan Persiraja Banda Aceh. Dengan demikian, PSIS bakal unggul selisih gol atas Bali United dan Persib.
Bhayangkara FC pun punya potensi yang sama. Saat ini tim asuhan Paul Munster tersebut mengoleksi empat poin dan bisa menjadi tujuh poin jika mengalahkan Madura United. Ini menjadi kesempatan Bhayangkara FC membuktikan kualitasnya.
(abd/ptr)