Liga 2 2021 Maksimal 8 Laga Per Pekan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta pertandingan Liga 2 2021 maksimal delapan laga per pekan.

Hal tersebut disampaikan Luhut dalam pengumuman evaluasi dan kelanjutan PPKM pada Senin (20/9) sore. Penetapan maksimal delapan pertandingan Liga 2 2021 ini bersamaan dengan dibukanya bioskop maksimal 50 persen kapasitas.

"Pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen di kota level 3 dan 2 dengan kewajiban aplikasi Peduli Lindungi serta prokes [protokol kesehatan] ketat kategori kuning dan hijau dapat masuk area," kata Luhut.

"Tadinya hijau saja, sekarang masuk dengan kuning. Pembukaan pelaksanaan pertandingan Liga 2 digelar kabupaten kota level 3-2 maksimal 8 pertandingan per minggu," ucap menteri yang menjadi koordinator PPKM Darurat ini.

Dalam kesempatan tersebut Luhut menegaskan peran aplikasi Peduli Lindungi. Aktivitas yang terkait dengan Liga 2 2021, baik pemain maupun pelaksana pertandingan, harus diseleksi lewat aplikasi milik pemerintah tersebut.

Liga 2 2021 rencananya bergulir pada 26 September. Kompetisi kasta kedua ini diikuti 24 tim yang terbagi dalam empat grup. Dari empat grup ini dua tim terbaik melaju ke delapan besar, sedangkan tim terbawah degradasi ke Liga 3.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah melakukan undian pembagian grup dan menunjuk tuan rumah. Putaran pertama Liga 2 2021 akan berlangsung di empat kota, yakni Palembang, Solo, Jakarta, dan Palangkaraya.

Untuk laga pembuka belum diumumkan. Jadwal pekan pertama pun belum dirilis. PT LIB, sesuai dengan hasil managers meeting dengan perwakilan klub, menyepakati Liga 2 2021 akan berlangsung setiap Senin sampai Kamis.

Dengan kata lain PT LIB harus merancang ulang jadwal. Sebab rancangan awal PT LIB dalam sepekan ada 12 pertandingan. Dengan kata lain Liga 2 2021 tak bisa dirampungkan hanya dalam tempo tiga bulan atau hingga akhir Desember.

Sementara itu, Ketua KPC-PEN, Airlangga Hartarto menyatakan gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021 tetap berlangsung tanpa penonton. "Kegiatan olahraga lain baik itu Liga 1 maupun Liga 2 yang diselenggarakan tanpa penonton," kata Airlangga.