Lionel Messi mengalami cedera lutut dan hal itu membuat Mauro Icardi punya peluang mencuri posisi di tim inti Paris Saint-Germain (PSG). PSG akan berduel lawan Metz, Kamis (23/9) dini hari WIB.
Icardi adalah nama besar yang sinarnya tak terlalu terlihat di PSG. Setelah dua musim di bawah bayang-bayang Neymar dan Kylian Mbappe, Icardi harus menerima kehadiran Lionel Messi.
Kehadiran Messi membuat mimpi trio MNM (Messi, Neymar, Mbappe) di PSG menjadi nyata. Terlebih Mbappe pada akhirnya tak jadi pergi di musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembicaraan-pembicaraan tentang potensi kedahsyatan trio MNM membuat Icardi makin terpinggirkan.
Namun statistik di musim ini menunjukkan hasil yang bertolak belakang. Icardi bisa menggigit di awal musim.
Ia sudah mencetak tiga gol di Liga Prancis, hanya kalah dari Kylian Mbappe. Sementara itu Neymar baru menorehkan satu gol sedangkan Messi belum mencatatkan namanya di papan skor.
Dengan kabar Messi cedera dan tak bisa bermain di Metz vs PSG, Icardi kemungkinan besar bakal mendapat satu slot di lini serang.
Terlebih, Icardi baru saja jadi pahlawan dalam laga lawan Lyon. Gol sundulan Icardi di pengujung pertandingan membuat PSG menang 2-1.
Kelebihan Icardi dibandingkan Trio MNM adalah ia punya karakter untuk lebih banyak bergerak di kotak penalti. Icardi bisa jadi tujuan distribusi bola pemain-pemain PSG lainnya.
Sementara itu, Mbappe, Messi, dan Neymar sama-sama lebih sering bergerak dari sisi lapangan.
Bila Icardi bisa tampil baik dan kembali mencatatkan namanya di papan skor, peluang Icardi untuk mendapat lebih banyak menit bermain makin terbuka lebar.
Metz sendiri terbilang mangsa yang empuk untuk PSG. Metz saat ini duduk di posisi juru kunci dengan nilai tiga poin. Metz juga menelan kekalahan di dua laga terakhirnya tanpa mencetak gol.